Timnas Basket Putri Lanjut Persiapan Asian Games Hangzhou
Setelah menjadi juara FIBA Women’s Asia Cup 2023, Timnas basket putri hanya diistirahatkan selama dua hari sebelum berfokus ke persiapan Asian Games di Hangzhou, China.
Demikian disampaikan Penanggung jawab Timnas putri Christopher Tanuwidjaja, yang juga manajer Timnas, setibanya di Tanah Air, Senin (21/8/2023), terkait program lanjutan bagi atlet-atletnya.
Henny Sutjiono dkk diketahui baru mengukir sejarah usai menjadi juara FIBA Women’s Asia Cup 2023. Mereka mengalahkan Iran dengan selisih satu angka 55-54 di babak final yang diselenggarakan di Nimibutr Stadium Thailand, pada akhir pekan kemarin.
Kemenangan tersebut turut membawa mereka ke level yang lebih tinggi yaitu Divisi A, sekaligus sebagai pembuktian konsistensi Timnas putri setelah kemarin meraih medali emas di SEA Games 2023.
Baca juga: FIBA World Cup 2023: Timnas Basket Kanada Tiba di Indonesia |
Namun, mereka tak bisa berlama-lama larut dalam kebahagiaan. Mereka akan mengikuti multiajang olahraga terbesar di Asia, Asian Games, pada 23 September hingga 8 Oktober.
“Para pemain saat ini sedang kami liburkan selama dua hari saja, karena kami harus siap-siap lagi untuk Asian Games di Hangzhaou, mulai 26 September mendatang,” kata Christopher dalam jumpa persnya.
Selama persiapan itu, pria yang karib disapa Koh Itop ini, juga menyatakan akan menggaet kepelatihan dari Los Angeles Lakers. Namun, belum dipastikan sosok tersebut akan menduduki posisi apa dalam kepelatihan Timnas putri.
Pasalnya, pengalaman serupa pernah diterapkan kepelatihan Timnas putri saat menjelang SEA Games 2023 di Kamboja, Mei lalu. Saat itu, mereka mendatangkan pelatih asal Amerika Serikat Chris Matthers untuk berbagi pengalaman terkait bermain basket dengan durasi kurang lebih sepekan.
Baca juga: Menanti FIBA World Cup 2023, Ini 9 Pencetak Poin Tertinggi dalam Sejarah |
“Targetnya mau makan enak-enak,” kata Christopher menyoal target di Asian Games 2023.
Sementara itu, Ketua Umum PP Perbasi Danny Kosasih mengungkapkan Asian Games di Hangzhou mendatang diharapkan menjadi uji coba bagi para pemain sebelum tampil di Divisi A pada 2025.
Adapun tim-tim dari divisi A terdiri dari China, Jepang, Australia, Selandia Baru, Korea Selatan, Filipina, dan Libanon, juga Indonesia. Indonesia tercatat menggantikan Taiwan yang terdegradasi dari Divisi A, setelah mereka berakhir di peringkat akhir di FIBA Women’s Asia Cup 2023.
“Bersaing di Divisi A tentu tak mudah karena ada Jepang, Australia, Libanon. Jadi Asian Games nanti untuk uji coba anak-anak menuju ke sana (Divisi A),” kata Danny Kosasih dalam kesempatan yang sama.
Baca juga: Sejumlah Pemain NBA Absen di Jakarta, Minat Pembeli Tiket Masih Besar |
(mcy/cas)