Kontingen Sumsel Bersiap Menghadapi Kejurnas Equestrian 2023

Kontingen Sumatra Selatan bersiap menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Equestrian 2023, 8-11 September. Kejurnas Equestrian 2023 akan menjadi kualifikasi kedua menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.

Kejurnas Equestrian 2023 direncanakan berlangsung di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Sebagai kontingen baru, tim Sumatra Selatan juga telah memulai rangkaian persiapan dari jauh hari.

Pelatih jumping kontingen Sumatra Selatan, Andry Sutoyo, mengatakan bahwa para atlet juga diproyeksikan untuk membangun kekompakan dengan kuda masing-masing.

Baca juga: Equinara Pulomas Open (EPO) 2023 Tuntas, Berkuda Fokus ke PON

“Cara bentuk timnya ya kami tetap latihan fokus. Tapi kan kami tidak di satu tempat, di stable masing-masing,” kata Andry dalam keterangan kepada media.

“Masing-masing punya program, tapi tujuan kami sama, untuk mengenal kudanya, saling berlatih, saling bertanding, karena masing-masing ini kombinasi baru dengan kudanya, jadi harus adaptasi.”

Salah satu atlet kontingen Sumatra Selatan, Jundi El Wathon mengatakan bahwa dirinya akan mulai menambah porsi latihan jumping.

Tak hanya itu, dirinya juga mulai membangun kekompakan dengan kuda miliknya yang akan ikut turun di Kejurnas mendatang. Bicara soal target, Jundi pun ingin mempersembahkan medali emas dari kelas individual dan tim.

“Kalau aku sih lebih menjaga kudanya untuk siap bertanding di Kejurnas, jadi kalau pun perlu pertandingan ya tanding, kalau tidak ya lebih baik dijaga di kandang sendiri. Yang pasti pengennya sih emas, baik di tim maupun individual targetnya emas,” kata Jundi.

Atlet kontingen Sumsel lainnya, Gadis Kireina Iskandar, akan melakukan debut di Kejurnas Equestrian 2023. Atlet berusia 13 tahun itu akan mewakili Sumsel untuk turun di kelas jumping junior. Menatap ajang itu, Gadis mengaku tak ingin terlalu terbebani.

“Biasa saja sih, jangan overthinking, nanti kalau mikirnya banyak, malah ke mana-mana. Pergi ke Belanda itu buat latihan sendiri saja, coba pengalaman baru, kalau persiapan di sini ada stable sendiri,” kata Gadis.

Lebih lanjut Andry Sutoyo menyebut bahwa dirinya telah memetakan kekuatan lawan di Kejurnas Equestrian 2023.

“Kejurnas kan September ya, masih lama, cukup waktu (bonding). Saya hampir semua tahu nih, saya kenal pelatih dan kudanya, kans (peluang – red) kami juga ada.”

“Banten mungkin (terberat) ya, kalau DKI bagus tapi lebih ke individual, karena kurang rider-nya. Kalau untuk yang paling solid itu Banten dan Jabar, karena kombinasi mereka sudah lama.”

Baca juga: Longines World Equestrian Academy Gandeng Equinara Horse Sport Jakarta