Jeka Saragih ke UFC, Berharap yang Lain Menyusul

Jeka Saragih menjadi fighter Indonesia pertama yang bisa tampil di UFC. Berharap ada banyak fighter Tanah Air yang menyusulnya.

Jeka mendapat kontrak untuk berduel di UFC, ajang MMA bergengsi kelas dunia. Fighter asal Simalungun itu menjadi yang pertama dari Indonesia mendapat kesempatan itu.

Perjalanan Jeka dimulai tahun lalu, saat mengikuti ajang Road To UFC. Meski kalah di final, petarung 28 tahun itu tetap diberi kontrak duel UFC karena gaya duelnya yang menarik.

Jeka sendiri mendapat dukungan dari Mola, yang memfasilitasi semua pelatihannya. Dari mulai berlatih di akademi San Diego sampai dibimbing pelatih berpengalaman.

Sampai akhirnya, Jeka Saragih akan menjalani debutnya di UFC bulan depan. Lawannya adalah Jesse Butler asal Amerika Serikat. Keduanya akan baku hantam di UFC Apex, Las Vegas. Mola berharap, penampilan Jeka di UFC bisa memacu banyak fighter Indonesia mengejar mimpi serupa.

Baca juga: Jeka Saragih Debut UFC di November, Hadapi Fighter AS

“Kami hanya bisa berharap semoga kehadiran Jeka di UFC bisa memacu banyak petarung lain untuk bisa atau ingin berkarier lebih tinggi di pentas internasional,” kata Mirwan Suwarso dari Mola.

“Kami kan sekarang punya akademi di San Diego, kalau dulu kami menitipkan, sekarang sudah punya akademi sendiri. Dan Jeka gak sendirian, didampingi lima petarung Indonesia lain. Kami kerja sama dengan One Pride untuk dibawa ke AS. Dia juga didampingi petarung dari Italia, Prancis, AS, yang semuanya punya tujuan yang sama yakni berkarier di tingkat tertinggi MMA, baik itu UFC, BFL, Bellator, atau apa pun itu, yang penting kami kejar tingkat tertinggi dunia,” terangnya.

Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah bekerja sama dengan UFC. Mola mendapat hak siar sampai 2029, dan tahun depan akan banyak mengupayakan animo meningkat di masyarakat.

“Pembicaraan kami dengan UFC, kan baru perpanjang kontrak sampai 2029, salah satu janji dari UFC adalah mereka akan mulai membawa akademi mereka ke Indonesia juga, mungkin belum permanen dulu,” kata Mirwan.

“Kami rencananya tahun depan bekerja sama dengan UFC untuk makin membawa program pelatihan UFC ke Indonesia. Kami juga mencoba ingin meningkatkan animo masyarakatnya juga dengan menghadirkan atlet mereka ke Indonesia. Dan yang pastinya mendorong Jeka Saragih makin maju kariernya. Semoga Jeka bisa membuktikannya ya nanti,” kata Mirwan.

Mola, yang menayangkan laga UFC, akan menggratiskan duel Jeka Saragih vs Jesse Butler. Seperti Road To UFC lalu, masyarakat Indonesia bisa menonton langsung fighter Indonesia berduel di octagon UFC secara langsung di Mola TV.

Baca juga: Jeka Saragih On Fire Menatap Debut di UFC