Indonesia Gagal Capai Target di Asian Games 2023, Bagaimana Nasib Bonus-
Indonesia gagal mencapai target rebut 10 besar di Asian Games 2023. Itu setelah Merah-Putih berakhir di peringkat ke-13 Asia. Lantas apakah kegagalan itu bakal memengaruhi bonus ke depannya?
Tim Indonesia yang dipimpin CdM Basuki Hadimuljono berkekuatan 413 atlet di Asian Games Hangzhou, 23 September hingga 8 Oktober. Mereka turun di 202 nomor pertandingan, 41 disiplin, dari 30 cabang olahraga.
Lebih dari dua pekan bertanding, Indonesia hanya mampu mengantongi tujuh medali emas. Padahal targetnya yaitu minimal merebut delapan medali emas. Tapi rencana itu meleset.
Kegagalan itu boleh jadi disebabkan beberapa cabor yang meleset dari target yang diharapkan. Salah satunya cabang olahraga bulutangkis yang sejak awal percaya diri mampu merebut tiga medali emas. Asa itu semula diharapkan datang dari ganda putra, tunggal putra, serta beregu putra.
Baca juga: Asian Games 2023: Indonesia Selesai di Tujuh Emas |
Namun, dari ketiga nomor itu seluruhnya gagal di perempatfinal. Padahal, bulutangkis tercatat sebagai cabang nyaris tak pernah absen menyumbang medali bagi Indonesia di multievent Asian Games.
Namun di Asian Games ke-19, organisasi bulutangkis nasional yang dipimpin Agung Firman Sampurna, mencatat rekor terburuknya. Untuk pertama kalinya sejak cabang bulutangkis dipertandingkan di Asian Games pada 1962, Indonesia gagal membawa pulang medali. Hasil ini juga mengulangi apa yang terjadi di Olimpiade London 2012, saat tepok bulu gagal menyumbang medali.
Baca juga: Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Asian Games 2023 |
Kendati Indonesia meleset dari target yang diharapkan. Menpora Dito Ariotedjo memastikan apresiasi untuk para peraih medali Asian Games 2023 tetap diberikan.
“Apresiasi pasti ada,” kata Menpora Dito Ariotedjo kepada detikSport, Minggu (8/10/2023).
Jika berkaca pada bonus Asian Games 2018, pemerintah memberikan apresiasi sebesar Rp 1,5 miliar untuk peraih medali emas perorangan. Lalu peraih medali perak mendapatkan Rp 500 juta, dan medali perunggu sebesar Rp 250 juta.
Sedangkan bagi nomor beregu, peraih emas akan diberikan bonus sebesar Rp 750 juta per-orang. Perak Rp 300 juta per orang dan perunggu Rp 150 juta per orang.
“Untuk nominal akan kami lapor dahulu kepada pimpinan (Presiden RI Joko Widodo). Sementara setiap peraih medali akan mendapatkan program dibangunkan rumah oleh (Kementerian) PUPR,” ujarnya.
Baca juga: Pencapaian Medali Emas di Indonesia di Asian Games, Tahun Ini Oke Nggak? |
(mcy/aff)