Kualifikasi GP Bahrain- Ungguli Leclerc, Verstappen Rebut Pole

Max Verstappen akan memulai balapan Formula 1 pertama 2024, GP Bahrain, dari posisi terdepan. Pebalap Red Bull itu mengungguli Charles Leclerc & George Russell.

Formula 1 musim 2024 dimulai akhir pekan ini di Bahrain International Sirkuit. Sesi kualifikasi digelar di trek yang berlokasi di Sakhir tersebut, Jumat (1/3/2024) malam WIB.

Verstappen tampil sebagai yang tercepat dengan catatan terbaik satu menit 29,179 detik. Leclerc yang menunggangi mesin Ferrari menyusul di posisi kedua dengan satu menit 29,407 detik.

Baca juga: F1 2024 Segera Dimulai, Berikut Jadwal Lengkapnya

Leclerc sejatinya punya catatan waktu terbaik di keseluruhan sesi kualifikasi, membukukan satu menit 29,165 detik pada Q2. Tapi ia gagal mengulang catatan itu pada Q3.

Pebalap Mercedes George Russell berada bakal start pada balapan dari posisi tiga. Ia unggul tipis saja dari Carlos Sainz di posisi keempat.

Sergio Perez, Fernando Alonso, dan Lando Norris menempati urutan 5-7. Oscar Piastri, Lewis Hamilton, dan Nico Hulkenberg melengkapi 10 besar.

Baca juga: Pemilik F1 Mau Akuisisi MotoGP?

Hasil Kualifikasi GP Bahrain 2024

1. Max Verstappen Oracle Red Bull Racing
2. Charles Leclerc Scuderia Ferrari
3. George Russell Mercedes AMG Petronas F1 Team
4. Carlos Sainz Scuderia Ferrari
5. Sergio Perez Oracle Red Bull Racing
6. Fernando Alonso Aston Martin Aramco F1 Team
7. Lando Norris McLaren F1 Team
8. Oscar Piastri McLaren F1 Team
9. Lewis Hamilton Mercedes AMG Petronas F1 Team
10. Nico Hulkenberg MoneyGram Haas F1 Team
11. Yuki Tsunoda Visa Cash App RB F1 Team
12. Lance Stroll Aston Martin Aramco F1 Team
13. Alex Albon Williams Racing
14. Daniel Ricciardo Visa Cash App RB F1 Team
15. Kevin Magnussen MoneyGram Haas F1 Team
16. Valtteri Bottas Stake F1 Team Kick Sauber
17. Zhou Guanyu Stake F1 Team Kick Sauber
18. Logan Sargeant Williams Racing
19. Esteban Ocon BWT Alpine F1 Team
20. Pierre Gasly BWT Alpine F1 Team

Baca juga: Ferrari Umumkan Hamilton Gabung di 2025

Evaluasi Putri KW Usai Melaju ke 16 Besar Taipei Open 2023

Putri Kusuma Wardani bersyukur bisa lanjut ke babak kedua Taipei Open 2023. Performa tunggal putri Indonesia itu sudah jauh lebih oke, meski tetap ada evaluasi.

Hal itu diungkapkan Putri usai menumbangkan wakil tuan rumah, dengan skor 21-16, 21-13 dalam laga yang digelar di Tian-Mu Arena, Taipei, pada Rabu (21/6/2023). Laga itu diakhiri Putri dalam waktu 36 menit.

“Bersyukur saya bisa menang dan berlanjut ke babak kedua,” kata Putri dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Hasil Taipei Open 2023: Putri KW Melaju ke 16 Besar

“Sekarang saya dari awal belajar menerapkan pola bermain panjang-panjang dan main save dahulu. Setelah itu kalau sudah bermain enak, akurasinya pasti juga akan mengikuti dengan baik,” ujarnya.

Juara Orleans Masters 2022 itu juga mengakui jika performanya di pertandingan pertama ini sudah cukup baik. Walaupun masih ada satu hal yang menjadi catatan.

“Alhamdulillah sudah oke, cuma mungkin hari ini pukulan bola-bolanya masih mengambang. Jadi masih sering tanggung dan ini menguntungkan bagi lawan bisa mendapat poin,” dia menjelaskan.

Baca juga: Rehan/Lisa Masih Adaptasi Lapangan

Di babak berikutnya, Putri akan kembali bertemu wakil tuan rumah, Huang Ching Ping. Huang juga lolos ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan kedelapan Malaysia, Goh Jin Wei, 22-20, 21-15.

Pertemuan ini bakal menjadi yang pertama untuk keduanya pemain. Putri KW akan berupaya bermain lebih lepas.

“Untuk pertandingan besok di babak kedua, karena saya belum pernah lawan Huang Ching Ping juga, saya besok mau bermain nothing to lose saja,” kata Putri.

Baca juga: Taipei Open 2023: Atasi Wakil Tuan Rumah, Chico ke Babak Kedua

Lihat juga Video: Putri KW Kandas Lawan Akane di 16 Besar Indonesia Open 2023

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/adp)

Kriket Indonesia Senang Disebut-disebut di Pidato Jokowi

Tim Kriket Indonesia menghadap ke Presiden RI Joko Widodo. Bahagia berlipat ganda karena dapat mendapat perhatian dalam pidato Jokowi.

Kriket Indonesia berhasil membuat sejarah di SEA Games 2023 Kamboja, dengan satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu.

“Yang mengagetkan saya, yang memberikan kejutan, yang memang adalah Tim Basket Putri karena kita tidak pernah dapat emas sudah 64 tahun. Kemudian, Hoki Indoor Putra dan Kriket Putri ini kita baru dapat emas sejak pertama kali ikut SEA Games dan juga Timnas Sepakbola yang sudah 32 tahun tidak pernah dapat emas, ini dapat,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (5/6/2023).

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram Singh Yadav, merasa bangga Jokowi mengakui keberhasilan timnya. Hal tersebut menjadi semangat untuk tim kriket.

Baca juga: Menpora soal Bonus Atlet SEA Games: Nanti Presiden Jokowi yang Bagikan

“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas pengakuan dan dukungannya terhadap prestasi Timnas Kriket Indonesia. Medali emas ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi atlet kriket Indonesia serta upaya bersama kami dalam mengembangkan olahraga ini. Kami juga sangat apresiasi dan respek kepada Bapak Presiden Jokowi atas atensi, perhatian dan kesempatan untuk berprestasi yang diberikan kepada kricket Indonesia,” kata Abhiram dalam keterangan pers.

“Apresiasi besar kita utarakan juga untuk Menpora Pak Dito Ariotedjo. Momentum hari ini akan menjadi titik baru kebangkitan prestasi kriket Indonesia di kancah dunia,” jelas Abhiram.

Kriket Indonesia akan mempersiapkan diri dengan optimal menuju Asian Games 2023 Hangzhou dan padatnya jadwal Single-Event di tahun ini.

“Kita akan mempersiapkan diri dengan baik menuju Asian Games 2023 Hangzhou. Di tahun ini akan juga bertanding pada Kualifikasi Piala Dunia U-19 Putra di Australia, Kejuaraan Asia U-16 Putra di Malaysia, Kejuaraan Asia U-19 Putra hingga kualifikasi Piala Dunia Putri dengan target kembali lolos Piala Dunia,” terang Abhiram.

Lebih jauh lagi, Abhiram memuji Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari sebagai dua tokoh sentral dalam keberhasilan prestasi Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.

“Menpora Pak Dito Ariotedjo dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berhasil menerjemahkan arahan Presiden Jokowi dengan baik sehingga Indonesia berprestasi dan banyak mencetak sejarah. Terima kasih kepada mereka yang selalu mendukung olehaga Indonesia” jelas Abhiram.

Baca juga: Atlet Peraih Emas SEA Games 2023 Dibukakan Pintu untuk Jadi Polisi

Komang Menang, Indonesia ke Final Uber Cup 2024!

Indonesia berhasil melaju ke final Uber Cup 2024. Kepastian itu menyusul kemenangan Komang Ayu Cahya Dewi dari Kim Min Sun di partai penentuan.

Match kelima semifinal Uber Cup mempertandingkan Komang vs Min Sun. Duel berlangsung di Court 2 Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Sabtu (4/5/2024) siang WIB.

Kejar-kejaran poin terjadi di awal gim pertama hingga skor sama kuat 6-6. Min Sun kemudian merebut empat poin beruntun dan mencapai interval dengan keunggulan 11-7.

Baca juga: Uber Cup 2024: Gregoria Menang, Indonesia Unggul atas Korsel 1-0

Komang meraih empat angka beruntun dan memangkas ketertinggalan jadi 11-12. Namun Min Sun masih dapat menjaga keunggulan lewat permainan bola-bola menyilangnya.

Kim Min Sun unggul 19-14 dan mencapai game point 20-16. Pebulutangkis kidal ini menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Komang tampil lebih tenang di awal gim kedua dan unggul 7-4. Atlet 21 tahun ini mengungguli Min Sun 11-6 di interval.

Komang menjaga jarak keunggulan hingga 14-9 dan 15-10 selepas interval. Min Sun mengejar ketertinggalan 14-16 dengan bola-bola yang ditempatkan di dekat net.

Baca juga: Uber Cup 2024: Ester Bawa Indonesia Ungguli Korsel 2-1

Kesalahan demi kesalahan dari Min Sun membawa Komang memimpin 20-15. Komang unggul 21-16 di gim kedua dan memaksa duel ke rubber game.

Duel sengit tersaji di gim ketiga dengan kedudukan sama kuat 5-5. Min Sun merebut tiga poin beruntun dan unggul 8-5 sebelum Komang menyamakan kedudukan 8-8 serta berbalik unggul 9-8. Reli panjang terjadi yang dimenangkan Min Sun mengubah skor 9-9.

Komang mencapai interval dengan keunggulan 11-9. Wakil Indonesia ini tetap menjaga keunggulan 15-11 sebelum Min Sun memangkas ketertinggalan 13-15.

Penempatan-penempatan bola yang jitu dari Komang membuatnya unggul 19-13. Komang mencapai match point 20-16 tapi Min Sun mengejar 19-20. Smash keras Komang ke arah Min Sun memastikan kemenangan Indonesia 21-19!

Hasil ini memastikan Indonesia ke final Uber Cup untuk pertama kalinya sejak 2008. Merah-Putih menantang tim tuan rumah, China, yang lolos usai mengalahkan Jepang 3-0.

Hasil Semifinal Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu Jin 21-15, 21-13
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti 6-21, 18-21
Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga Ram 20-22, 21-16, 21-12
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Ha Eun/Kong Hee Yong 15-21, 14-21
Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min Sun 17-21, 21-16, 21-19.

Baca juga: Uber Cup 2024: Lanny/Ribka Kalah, Indonesia 2-2 Korea Selatan

Ikut Piala Dunia di Kairo, Rifda Kejar Poin Kualifikasi Olimpiade

Pesenam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, mengikuti FIG Apparatus World Cup 2023 untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade pada 27 hingga 30 April ini.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan melepas kepergian Rifda dan Ameera Rahmajanni Hariadi pada Senin (24/4/2023) ke untuk terbang Kairo, Mesir.

Adapun ajang ini merupakan persyaratan kualifikasi menuju panggung Olimpiade 2024 Paris. Tim Indonesia ini mendapat dukungan dan bekerja sama dengan Kemenpora/PPON.

“Sebelumnya, Rifda sudah tampil di seri pertama Piala Dunia Senam di Baku, Azerbaijan pada Maret lalu. Kemudian sekarang di Kairo. Ajang ini memang salah satu series yang wajib ia ikuti dalam rangka untuk mengumpulkan poin (Olimpiade),” kata Ita kepada detikSport, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Heboh Curhatan Pesenam Rifda, Persani Akan Lancarkan Komunikasi

Sebelum keberangkatan, Ita mengatakan, Rifda dalam kondisi baik mengikuti event tersebut. Namun, Rifda tetap harus didampingi terapis untuk memastikan cedera bahu dan kaki yang sempat diderita beberapa waktu lalu.

“Dia tetap harus di-terapi, makanya kemana-mana harus didampingi terapis. Sebab, dikatakan 100 persen (sembuh) belum , tapi sudah jauh lebih baik,” ujarnya.

“Saya sendiri akan terbang ke sana, esok (Rabu, 26 April) untuk mendampingi Rifda juga. Saya berharap Rifda dapat menampilkan yang terbaik sama seperti di Azerbaijan kemarin. Dia bagus banget. Nah, di Kairo dia bisa main bersih saja, insya Allah bisa (dapat poin),” kata Ita.

Baca juga: PP Perpani Gelar Seleknas Pra Kualifikasi Olimpiade Paris

Selain Rifda, Persani juga mengirim Ameera, merupakan pesenam lapis kedua.

“Kami memang sedang mempersiapkan dia (Ameera). Walau belum setara Rifda, tapi dengan ia terus diikutsertakan bersama Rifda, paling tidak untuk menambah jam terbangnya, sekaligus menaikkan levelnya. Kemarin di Azerbaijan Ameera juga sempat ikut,” Ita menjelaskan.

“Cuma memang Ameera sendiri harus kami siapkan training jangka panjang. Sebab, kami menargetkan dia juga untuk 2028. Kami harus punya cadangan,” sebutnya.

Lirih Carolina Marin- Kakiku Hancur

Carolina Marin retired di semifinal Olimpiade Paris 2024 karena cedera saat hadapi He Bing Jiao. Pelatih mengungkapkan Marin berucap kakinya hancur saat akhirnya menyerah.

Carolina Marin hadapi He Bing Jiao di semifinal tunggal putri badminton Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8) siang WIB. Marin sempat menangi gim pertama 21-14.

Petaka datang di gim kedua. Marin sempat salah mendarat dengan kaki kanan ketika lakukan jump smash. Setelahnya, tak lama Marin memilih mundur karena cederanya saat keunggulan 10-5.

Baca juga: Detik-detik Carolina Marin Terkapar di Semifinal Olimpiade 2024

Carolina Marin dinilai ada masalah di lutut kanannya. Pun menilik riwayat cedera, pebulutangkis berusia 31 tahun itu sempat alami cedera ACL di kedua kakinya!

Baca juga: Gregoria Bukan yang Pertama Raih Perunggu Olimpiade Tanpa Main

Carolina Marin pun tak mampu melanjutkan perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 kontra Gregoria Mariska Tunjung. Sang pelatih, Fernando Rivas mengungkapkan Marin sungguh tak berdaya.

“Dia menatapku dan berkata, ‘ini (kakinya-red) hancur’,” ungkapnya dilansir dalam laman BWF.

Baca juga: Spanyol Minta Perunggu Bersama untuk Marin-Gregoria, Ditolak IOC

Fernando Rivas menjelaskan, Carolina Marin mulanya masih kuat untuk terus bertahan. Tapi selanjutnya, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu tahu kondisinya tidak mumpuni dan Rivas pun tidak turut memaksakan.

“Saya telah melatih Carolina selama 16 tahun, jadi dia seperti putriku,” tegasnya.

“Ini tidak adil rasanya. Tapi apa yang terjadi ini adalah lebih dari sekadar bulutangkis dan olahraga. Marin adalah pejuang dan telah bekerja sangat keras untuk bisa menembus level dunia,” paparnya.

“Saya sangat bangga kepadanya tetapi dia akan merasa lebih bangga pada dirinya sendiri di masa mendatang,” tutupnya.

(aff/cas)

Kontingen Atletik RI Target 39 Medali Emas di ASEAN Para Games 2023

Kontingen atletik Indonesia mengusung target 39 medali emas di ASEAN Para Games. Mereka percaya diri dengan nomor-nomor sprint baik putra maupun putri.

Indonesia mengikuti 12 cabang olahraga 14 cabang yang dipertandingkan. Khusus atletik, Merah-Putih mengirimkan 59 atletnya. Mereka disebut dalam kondisi siap bertanding.

Koordinator tim pelatih para atletik NPC Indonesia Slamet Widodo mengatakan target 39 medali emas yang dibebankan tersebut merupakan tantangan yang akan dibuktikan mereka di Multiajang olahraga yang diikuti atlet-atlet penyandang disabilitas se-Asia Tenggara.

“Para atletik ditarget 39 emas, 25 perak, dan 25 perunggu. Kami akan turun di APG Kamboja berkekuatan 59 atlet. Nomor yang diandalkan tentu pada disabilitas fisik,” kata Slamet Widodo, dalam rilis NPC Indonesia, pada Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Diperkuat 268 Atlet, Kontingen ASEAN Para Games RI Target Juara Umum

Indonesia sendiri merajai di nomor-nomor favorit para atletik yang dilombakan seperti 100 M, 200 M, 400 M, baik putra dan putri. Atletik pada edisi sebelumnya, mematok target 34 medali emas, namun mampu merebut 61 medali emas, 47 perak, dan 21 medali perunggu.

Adapun pesaing terberat yang akan dihadapi kontingen atletik Indonesia di ASEAN Para Games, yakni Thailand yang dinilai kuat pada kursi roda. Akan tetapi, Slamet, optimistis para atletnya mampu bersaing dengan Thailand.

“Dengan kekuatan atlet yang diturunkan di Kamboja ini akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutur Slamet.

“Sejauh ini, 59 atlet yang kami siapkan dalam kondisi bagus dan siap tanding. Hanya persoalan mental saja yang nantinya saat turun bertanding,” tambahnya.

Baca juga: Jendi Pangabean Target Rebut 5 Medali Emas di ASEAN Para Games 2023

Kontingen Indonesia dijadwalkan berangkat ke Kamboja pada Rabu (31/5), dini hari WIB. NPC Indonesia mengirimkan 268 atlet yang akan turun di 12 cabang olahraga di APG 2023 Kamboja dengan target mempertahankan juara umum.

Simak juga Video: Jokowi Tutup ASEAN Para Games XI, Kontingen RI Jadi Juara Umum

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Kontingen Sumsel Bersiap Menghadapi Kejurnas Equestrian 2023

Kontingen Sumatra Selatan bersiap menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Equestrian 2023, 8-11 September. Kejurnas Equestrian 2023 akan menjadi kualifikasi kedua menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.

Kejurnas Equestrian 2023 direncanakan berlangsung di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Sebagai kontingen baru, tim Sumatra Selatan juga telah memulai rangkaian persiapan dari jauh hari.

Pelatih jumping kontingen Sumatra Selatan, Andry Sutoyo, mengatakan bahwa para atlet juga diproyeksikan untuk membangun kekompakan dengan kuda masing-masing.

Baca juga: Equinara Pulomas Open (EPO) 2023 Tuntas, Berkuda Fokus ke PON

“Cara bentuk timnya ya kami tetap latihan fokus. Tapi kan kami tidak di satu tempat, di stable masing-masing,” kata Andry dalam keterangan kepada media.

“Masing-masing punya program, tapi tujuan kami sama, untuk mengenal kudanya, saling berlatih, saling bertanding, karena masing-masing ini kombinasi baru dengan kudanya, jadi harus adaptasi.”

Salah satu atlet kontingen Sumatra Selatan, Jundi El Wathon mengatakan bahwa dirinya akan mulai menambah porsi latihan jumping.

Tak hanya itu, dirinya juga mulai membangun kekompakan dengan kuda miliknya yang akan ikut turun di Kejurnas mendatang. Bicara soal target, Jundi pun ingin mempersembahkan medali emas dari kelas individual dan tim.

“Kalau aku sih lebih menjaga kudanya untuk siap bertanding di Kejurnas, jadi kalau pun perlu pertandingan ya tanding, kalau tidak ya lebih baik dijaga di kandang sendiri. Yang pasti pengennya sih emas, baik di tim maupun individual targetnya emas,” kata Jundi.

Atlet kontingen Sumsel lainnya, Gadis Kireina Iskandar, akan melakukan debut di Kejurnas Equestrian 2023. Atlet berusia 13 tahun itu akan mewakili Sumsel untuk turun di kelas jumping junior. Menatap ajang itu, Gadis mengaku tak ingin terlalu terbebani.

“Biasa saja sih, jangan overthinking, nanti kalau mikirnya banyak, malah ke mana-mana. Pergi ke Belanda itu buat latihan sendiri saja, coba pengalaman baru, kalau persiapan di sini ada stable sendiri,” kata Gadis.

Lebih lanjut Andry Sutoyo menyebut bahwa dirinya telah memetakan kekuatan lawan di Kejurnas Equestrian 2023.

“Kejurnas kan September ya, masih lama, cukup waktu (bonding). Saya hampir semua tahu nih, saya kenal pelatih dan kudanya, kans (peluang – red) kami juga ada.”

“Banten mungkin (terberat) ya, kalau DKI bagus tapi lebih ke individual, karena kurang rider-nya. Kalau untuk yang paling solid itu Banten dan Jabar, karena kombinasi mereka sudah lama.”

Baca juga: Longines World Equestrian Academy Gandeng Equinara Horse Sport Jakarta

Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024- Veddriq Leonardo Sumbang Emas!

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, meraih emas Olimpiade 2024 nomor speed. Dia menyumbang emas pertama untuk kontingen Merah-Putih.

Berlomba di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8/2024) sore WIB, Veddriq menjalani final melawan atlet China, Wu Peng. Dia melintas di line B saat final.

Memanjat 15 meter, Veddriq, mendatatkan waktu 4,75 detik untuk mengalahkan Wu Peng.

Baca juga: Profil Veddriq Leonardo: Harapan Indonesia Kejar Emas Olimpiade 2024

Pada perebutan perunggu, Sam Watson dari Amerika Serikat menjadi pemenangnya. Dia mencatatkan waktu 4,77 detik untuk mengalahkan atlet Iran Reza Alipour.

Indonesia diwakili empat atlet di panjat tebing Olimpiade 2024, nomor speed. Sebelumnya,Rajiah Sallsabillah kalah di perebutan perunggu, Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di perempatfinal, dan Rahmad Adi Mulyono gagal lolos ke babak gugur.

Baca juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024: Veddriq Leonardo ke Final!

(cas/aff)

Marc Marquez- Menang di Austin- Finis Podium Dulu

Marc Marquez digadang-gadang untuk mengakhiri puasa kemenangan di MotoGP Amerika Serikat 2024. Namun, Marquez merasa finis podium lebih realistis.

Superstar MotoGP itu menjadi penguasa Circuit of the Americas (COTA). Menyusul kesuksesannya memenangi tujuh dari sembilan start sejak debut di kelas premier pada 2013.

Terakhir kalinya Marquez menjadi juara di COTA pada tiga tahun lalu. Pencapaian tersebut bisa dianggap lebih mengesankan karena Marquez masih menunggangi motor Honda, yang kurang kompetitif.

Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2024: Balapannya Dini Hari!

Kini Marc Marquez lebih kencang setelah menyeberang ke Gresini. Pebalap Spanyol itu finis lima besar di empat balapan pertama, termasuk naik podium kedua di sprint race seri Portugal.

Akan tetapi, Marquez meredam ekspektasi besar yang dialamatkan kepadanya di MotoGP Amerika Serikat 2024. Juara dunia delapan kali itu merasa belum sekompetitif rival-rivalnya sehingga menjadi juara di MotoGP Amerika Serikat dinilainya terlalu muluk.

Baca juga: MotoGP AS Disebut Bisa Jadi Titik Balik Marc Marquez

“Kami tiba di sebuah lintasan yang bagus untuk gaya balapku. Sudah pasti, di masa lalu, kami pernah mencapai banyak hasil bagus tapi sekarang ini — seperti yang kita lihat di Portimao — ada tiga atau empat pebalap yang lebih kencang dariku,” sahut dia dilansir Crash.

“Kita lihat saja apakah aku bisa sedikit lebih dekat atau tidak. Jika hari ini, Kamis, anda bilang ‘anda akan mencapai podium pertama [Ducati]’, saya setuju. Maksud saya sebelum sebuah kemenangan, kami mesti tiba di podium lebih dulu.”

“Jadi selangkah demi selangkah,” Marc Marquez menyimpulkan jelang MotoGP Amerika Serikat.

(rin/krs)

Herry IP Siap Ditempatkan di Mana Saja, tapi Kalau Boleh Pilih…

Herry Iman Pierngadi masih menunggu nasib statusnya sebagai pelatih di Pelatnas PBSI. Jika boleh memilih, ia masih ingin tetap mengarsiteki sektor ganda campuran.

Hal itu diutarakan Herry karena perjanjian awal dengan PBSI sampai Olimpiade Paris 2024. Sejauh ini ia masih menunggu arahan lebih lanjut.

“Saya enggak bisa jawab. Kan saya ada atasan. Kalau mau nanya, ‘coach Herry posisinya bagaimana?’ tanya yang di atas,” kata Herry kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

Baca juga: Jonatan Christie Maksimalkan Waktu Jelang Hong Kong Open 2024

Herry sebelumnya merupakan pelatih ganda putra. Dari tangan dinginnya, ia bersama Aryono Miranata berhasil mengantarkan atlet-atletnya meraih prestasi. Sebut saja Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hingga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Namun, menuju road to Olympic Paris lalu, Herry diumumkan sebagai pelatih ganda campuran pada 1 September 2023. Tujuannya untuk membenahi sektor ganda campuran yang tengah terpuruk prestasi, terlebih setelah ditinggal pelatihnya Nova Widianto. Selain itu, Herry juga dinilai piawai menangani sektor ganda.

Seiring berjalannya waktu, ganda campuran terbukti sukses meloloskan satu wakilnya melalui Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Olimpiade 2024 meskipun hasilnya tak sesuai harapan. Mereka tersingkir di babak grup.

Kini, status Herry IP pun kembali menjadi pertanyaan. PBSI kini juga sudah menunjuk pemimpin terpilih M Fadil Imran, maka otomatis jajaran hingga pelatih juga masuk dalam bagian yang dipertimbangkan terkait posisinya sekarang.

Baca juga: Target Realistis Anthony Ginting di Sisa Turnamen 2024

“Saya selalu siap saja sih untuk ditempatkan di mana saja. Mau di ganda putra mau di ganda campuran. Tapi kalau boleh milih karena saya sudah dipindahkan ke ganda campuran, pribadi saya ya (memilih) di ganda campuran,” ujarnya.

“Karena baru sebentar saja, terus ditinggal. Kan hasil kerjanya belum kelihatan. Saya mau kasih lihat hasil kerja saya kayak gini. Jadi kalau bisa, kalau disuruh pilih ya saya pilih ganda campuran. Kalau boleh milih. Tapi tergantung Binpresnya mau menempatkan di mana. Saya selalu siap,” kata Herry menyoal alasannya.

“Bukan jatuh cinta. Dibilang jatuh cinta, oke juga. Tapi kan rasa tanggung jawab lah untuk masa sekadar…langsung ditinggal. Harapan mereka juga kan, para pemain juga berharap untuk dibantu lah mereka,” lanjutnya.

Baca juga: Leo/Bagas dan Fikri/Faniel Akan Diuji Saat Pemain Top 10 Kembali Main

Sejauh ini, Herry mengungkapkan, belum ada pembicaraan lebih lanjut antaranya dengan PBSI. Tapi ia akan tetap menunggu.

“Tapi belum ada perubahan, belum ada pemberitahuan karena sekarang kan posisinya kepengurusan itu kosong kan istilahnya. Sudah pemilihan ketua baru, kabinetnya baru dibikin lagi ya kita sambil berjalan tetap menunggu.”

“Biasanya kalau habis Munas itu, biasanya, 30 hari kerja kan. Tapi enggak tahu juga saya karena enggak mengikuti Munas jadi kurang tahu. Tapi kalau rules yang umumnya, yang biasanya ya 30 hari kerja. Baru umumkan kabinet,” dia mempertegas.

(mcy/krs)

Momen Khabib Nurmagomedov di Jakarta Sapa Fans di Indonesia Arena

Khabib Nurmagomedov telah tiba di Jakarta. Eks juara kelas ringan UFC ini menyapa menyapa fansnya di Indonesia Arena, GBK, ‘apa kabar, Indonesia?’.

Momen itu disampaikan Khabib saat mengisi acara salah satu perusahaan yang bergerak di industri kosmetik di Jakarta, Kahforward pada Sabtu (28/9/2024). Semula ia ditanyakan pemandu acara terkait pengetahuannya soal bahasa Indonesia.

Baca juga: Misi Islam Makhachev Selanjutnya, Lakukan yang Belum Khabib Lakukan

Namun, Khabib Nurmagomedov berusaha untuk menyapa lebih dulu para penggemarnya yang berada di tribune Indonesia Arena.

“Pertama saya mau ucapkan Assalaamu’alaikum wa rahmatullah,” ucap Khabib, yang langsung dijawab oleh para fans.

“Akhirnya saya datang ke Indonesia. Saya tahun banyak fans di sini, dan tahun lalu saya banyak sekali menerima pesan dari fans Indonesia yang bertanya, ‘Kapan kamu datang, kapan kamu datang?’ Ya saya tahu banyak sekali fans di sini.”

“Tapi saya juga banyak bertemu orang Indonesia, banyak sekali di seluruh dunia di Amerika, Eropa, Saudi Arabia, Mekah, Madinah, dan akhirnya saya hadir di sini. Alhamdulliah. Senang bisa melihat kalian semua,” tuturnya.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Mengangkat Tangan Dustin Poirier

Tapi pemandu acara tak berhenti, Khabib Nurmagomedov pun kembali menanyakan pertanyaan yang sama terkait adakah kemiripan bahasa yang digunakan Khabib dengan bahasa Indonesia?

“Saya pikir kita banyak kesamaan. Seperti kultur agama Islam yang menyapa, seperti apa kabar? Kami juga punya sesuatu yang sama seperti apa kabar,” ujarnya.

“Ya, tentu saya bisa katakan sekarang, ‘apa kabar Indonesia?'” ucapnya kemudian tertawa.

Khabib juga menyambut acara bertajuk Kahforward yakni forum diskusi, inspirasi, dan motivasi yang mempertemukan para pemikir, praktisi, dan tokoh masyarakat untuk membahas bagaimana generasi muda dapat berperan dalam menentukan arah masa depan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Saya pikir ini adalah hal yang sangat bagus ketika orang datang berkumpul membahas tentang masa depan, bagaimana orang dapat menyelesaikan masalah karena semua orang punya problem. Dan, jika kita bicara generasi muda di masa depan di negara mana pun di seluruh dunia, menurut saya generasi muda dan tua harus punya hubungan yang baik.”

“Dalam arti berkomunikasi. Generasi muda harus bisa mendengarkan yang tua sebab mereka lebih tua dan punya banyak pengalaman. Jadi ini menurut saya sangat bagus untuk generasi muda ke depannya,” tutup Khabib yang punya rekor pertarungan sempurna di MMA, 29-0.

Baca juga: Manajer Redam Isu soal Khabib Nurmagomedov DM Wanita Indonesia

(mcy/aff)

Malachi Richardson Sudah Tidak di Pelita Jaya

Menjelang Basketball Champions League Asia 2024, Pelita Jaya menambah amunisi pemain asingnya. Di sisi lain ada pula satu pemain asingnya yang terdepak.

Adalah Malachi Richardson, pemain asal New Jersey, Amerika Serikat, yang kini sudah tidak lagi memperkuat klub Pelita Jaya untuk Indonesia Basketball Leagu (IBL) 2024.

Kepastian itu disampaikan Presiden Klub Pelita Jaya Andiko Ardi Purnomo. Ia menyebut pemain asing baru, Justin Donta Brownlee, menggantikan posisi Malachi.

Baca juga: Pelita Jaya Tanding di Mongolia, Ini Cara Reza Guntara Hadapi Cuaca

Sebelumnya, Malachi menjadi salah satu rekrutan asing Pelita Jaya dalam mengarungi Indonesia Basketball League (IBL 2024) setelah Kevin “KJ” McDaniels, dan Thomas Earl Robinson.

Namun, seiring berjalannya liga, Pelita Jaya membuat perubahan pada susunan pemain asingnya. Kebetulan, tim yang dipimpin Johannis Winar ini juga dipersiapkan untuk Basketball Champions League Asia 2024 atau BCL Asia 2024 mulai 3-7 April mendatang. Makanya, mereka pun merekrut dua pemain baru JaQuori McLaughlin dan Justin Donta Brownlee.

“Enggak (di Pelita Jaya lagi), kita ganti dia (Malachi) dengan Brownlee. Sudah enggak sama PJ,” kata Diko saat ditemui di kawasan Kuningan.

Baca juga: Pelita Jaya dan Prawira Bandung Jadi Wakil RI di BCL Asia 2024

Malachi sebenarnya pemain bagus. Cuma memang direncana dan strategi tim memang kita enggak mencari yang seperti itu. Kami mencari yang lebih scorer, yang bisa membongkar paint lawan,” Diko menjelaskan terkait alasan tak menggunakan Malachi lagi. Malachi main dengan rata-rata point per game 12.13 poin, assist 1,63, robound 3,88.

“Iya (hasil evaluasi), tapi bukan kurang bagus. Di 2 game terakhir dia (Malachi) luar biasa mainnya. Cuma bukan itu yang kita cari mainnya. Belum sesuai,” ujarnya.

“Sementara untuk JaQuori tak masuk ke IBL karena sudah ada KJ, Thomas, tapi (untuk BCL Asia) semua nanti akan diputuskan oleh coach mana yang akan berangkat ke BCL,” kata Diko.

(mcy/krs)

Melesat di Awal tapi Langsung Kendur, Ada Apa Bagnaia-

Francesco Bagnaia harus puas dengan finis di posisi ketiga Sprint Race MotoGP Jerman 2024. Padahal sempat melesat terdepan di awal, ada apa Pecco?

Sprint Race MotoGP Jerman 2024 sebanyak 15 putaran berlangsung pada Sabtu (6/7) malam WIB di Sirkuit Sachsenring, Chemnitz. Jorge Martin jadi juara, disusul Miguel Oliveira dan Francesco Bagnaia.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2024: Martin Juara, Bagnaia Ketiga

Francesco Bagnaia memulai balapan Sprint Race MotoGP Jerman 2024 dari posisi keempat. Begitu balapan dimulai, Bagnaia langsung melesat terdepan!

Pecco terus memimpin dan kelihatannya dirinya akan mudah untuk terus berada di depan. Takdir berkata lain tidak lama setelahnya.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Sprint Race Jerman 2024: Martin Masih di Puncak

Jorge Martin tak butuh waktu lama untuk menyalip Francesco Bagnaia. Martin kembali merebut posisi terdepan di lap ketiga.

Malah satu lap setelahnya, Bagnaia turut disalip Miguel Oliveira. Sampai di sisa balapan, rider Ducati itu tak kuasa mengejar dua pebalap di depannya.

[Gambas:Twitter]

Baca juga: Drama 0,003 Detik Marc Marquez Asapi Vinales

Francesco Bagnaia akhirnya harus puas finis di posisi ketiga. Dirinya mengaku, memang ada sedikit masalah pada ban belakang.

“Saya merasa kesulitan tadi, ada masalah di ban belakang. Besok, kami akan coba lebih memahami apa yang terjadi dan harus lebih baik,” ujarnya singkat selepas Sprint Race.

Balapan utama MotoGP Jerman 2024 akan berlangsung pada Minggu (7/7) pukul 19.00 WIB sebanyak 30 putaran.

(aff/ran)

Martin ‘Rusak’ Perpisahan Marquez dengan Repsol Honda

Jorge Martin merusak perpisahan Marc Marquez dengan Repsol Honda. Di balapan terakhirnya dengan Repsol Honda, Marquez ditabrak oleh Martin hingga gagal finis.

Seri terakhir MotoGP 2023 berlangsung di MotoGP Valencia digelar di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol Minggu (26/11). Francesco Bagnaia dan Jorge Martin masih bersaing untuk menjadi juara dunia pada seri ini.

Namun, petaka hadir untuk Martin di lap keenam. Martin yang berada di urutan ketujuh memaksa memacu motornya hingga menabrak bagian belakang motor Marc Marquez di tikungan keempat.

Martin crash dan tak bisa melanjutkan balapan hingga Bagnaia memastikan menjadi juara. Bagnaia melengkapi torehan tersebut dengan meraih podim pertama di MotoGP Valencia.

Baca juga: Detik-detik Jorge Martin Tabrak Marc Marquez di MotoGP Valencia

Tindakan ceroboh Martin ini juga merusak perpisahan Marquez dengan Repsol Honda. Marquez yang menjalani balapan terakhirnya dengan Repsol Honda harus menuntaskannya dengan jatuh terguling-guling di gravel.

Baby Alien terlempar dari motornya setelah motor Martin menyundul motornya. Untungnya, Marquez tak mengalami cedera meski tak bisa melanjutkan balapan usai insiden ini.

Marquez kemudian tetap bersuka cita merayakan perpisahannya dengan Repsol Honda di paddock meski gagal finis di MotoGP Valencia. Dalam video yang diungguh Repsol Honda di Twitter, para anggota tim Repsol Honda mengangkat Marquez dan melemparkannya di udara. Marquez sendiri tampak mengapresiasi tindakan rekan-rekannya tersebut.

“Menang, Jatuh, Hujan, terik, siang, malam.Pada akhirnya, setiap momen layak untuk dirayakan. Sekali lagi terima kasih atas kenangannya,” tulis Repsol Honda dalam unggahan video tersebut.

Marc Marquez memutuskan hengkang dari Repsol Honda setelah MotoGP 2023 berakhir. Ia mengakhiri kebersamaan dengan tim asal Jepang ini yang sudah terjalin selama 11 tahun di kelas MotoGP.

Baca juga: Hasil MotoGP Valencia 2023: Banyak Rider Jatuh, Bagnaia Pemenangnya

Marc Marquez Mulai Lihat Kemiripan Pedro Acosta dengan Dirinya-

Selepas MotoGP Amerika 2024, Marc Marquez diyakini mulai melihat kemiripan Pedro Acosta dengan dirinya.

Hal itu dikatakan oleh Michael Laverty, mantan rider MotoGP era 2013-2015, ketika membahas jalannya balapan di Circuit of the Americas pada akhir pekan.

“Marc mulai menyadari Pedro mirip dengan dirinya,” kata Laverty kepada TNT Sports.

“Ia akan memotong masuk di setiap kesempatan. Itu manuver bersih di antara kedua rider, tapi Anda bisa lihat Acosta senantiasa langsung bangkit dalam duelnya dengan Marc.”

Baca juga: Maverick Vinales Rajai MotoGP AS 2024, Marc Marquez Crash

Komentar itu terlontar dalam pembahasan mengenai momen Pedro Acosta, yang sebelumnya melewati Jorge Martin, disalip oleh Marc Marquez.

Pada momen tersebut, Marc Marquez sempat memimpin balapan. Tapi MM93 kemudian crash di Turn 11 saat memimpin balapan, membuka peluang Maverick Vinales untuk menjadi pemenang MotoGP Amerika 2024. Pedro Acosta finis kedua, finis terbaiknya di MotoGP.

“Aku sama sekali tidak paham kenapa ia jatuh,” kata Neil Hodgson, mantan rider WSBK era 1996-1999 dan 2001-2003.

“Itu aneh. Ia crash amat dini. Ia jelas memiliki masalah dengan pengereman. Aku pikir sejumlah pergerakan yang dilakukannya berada di luar keinginan.”

“Jika ada masalah dengan rem depan, kalau posisi tuas remnya tidak sesuai keinginan, itu bisa menjadi penyebab,” tuturnya.

Baca juga: Marc Marquez Tetap Puas Meski Crash di MotoGP AS!

(krs/aff)

Menpora Antusias Lihat Kejuaraan Tarkam 2023 Tangsel

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyambut gembira Kejuaraan Tarkam 2023 Tangerang Selatan. Dia menyebut ajang ini berdampak positif untuk olahraga dan rekreasi.

Cabor yang ditonton Dito adalah bola voli, dihelat di Lapangan Voli MVC, Cirendeu, Minggu (20/8) sore WIB. Dito senang melihat antusiasme masyarakat mendukung langsung tim kesayangannya beraksi.

“Ramai juga, ini menjadi hiburan tersendiri sekaligus melihat bagaimana serunya pemain-pemain terbaik voli baik putra maupun putri di Tangsel bertanding sore ini,” ujar Dito dalam rilis kepada detikSport.

Menurutnya, ada dua dampak positif dari Kejuaraan Tarkam 2023. Pertama adalah potensi pemain voli muda yang lahir dari turnamen seperti itu. Mereka bisa bersaing dan menunjukkan permainan yang menarik.

Kedua adalah masyarakat merasakan ada wadah berekreasi di tengah kesibukan yang dijalani. Mereka tidak perlu harus jauh-jauh mencarinya dan tentunya ramah di kantung.

“Kami ingin melihat potensi, tadi sudah terlihat ya beberapa pemain. Kemudian, Kejuaraan Tarkam ini jadi wadah rekreasi untuk masyarakat sekitar, jadi bisa guyub bareng. Ya, ajang ini jadi rekreasi digabungkan dengan prestasi,” papar Dito.

Baca juga: Ribuan Peserta Ramaikan Kick-off Nasional Kejuaraan Tarkam 2023

Selain itu dia melihat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) juga bisa turut merasakan berkahnya. Sebab para pedagang kecil mendapatkan tambahan pemasukan dengan kehadiran penonton.

“Jangan lupa, UMKM-nya nanti diborong ya. Karena kan enak bisa menonton pertandingan sambil makan makanan ringan.”

Dito juga sempat menyerahkan hadiah bagi pemain terbaik di sektor putra dan putri. Pemain terbaik putra jatuh ke tangan Sulaeman Permadi (Serpong) dan pemain terbaik putri direngkuh oleh Intan Cahyani (Pamulang).

Sementara itu, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta yang turut mendampingi juga senang melihat atlet-atlet berpotensi dari turnamen ini.

Isnanta juga didapuk untuk mewakili Menpora Dito dalam menyerahkan piala pemenang di cabor voli. Sampai hasil final pada Minggu (20/8) malam, baru sektor putri yang tuntas dengan hasil tim asal Kecamatan Serpong Utara menjadi juara setelah menundukkan tim Pamulang dengan skor 2-1.

Laga ini berjalan seru, karena Serpong Utara sempat tertinggal 0-1 terlebih dahulu dari Pamulang pada game pertama dengan skor 18-25. Namun, di game kedua, Serpong Utara bangkit dan bisa menang 25-19. Saat game penentuan, Serpong Utara berhasil menaklukkan Pamulang dengan skor 15-7.

Baca juga: Kemenpora Gelar Senam di Hari Pemuda Internasional

Nasib Buruk Atlet Korut gegara Selfie sama Wakil Korsel di Olimpiade

Salah satu momen yang mencuri perhatian dalam Olimpiade 2024 lalu adalah aksi selfie di antara atlet Korea Utara dan Korea Selatan. Kabarnya, nasib buruk dihadapi atlet Korut usai pulang ke negaranya.

Momen selfie itu hadir di atas podium Tenis Meja nomor ganda campuran. Saat itu Wang Chuqin/Sun Yingsha (China) dapat emas, Ri Jong-sik/Kim Kum-yong (Korut) menyabet perak, dan Lim Jong-hoon/Shin Yu-bin (Korsel) meraih perunggu.

Aksi selfie tersebut secara khusus menyedot perhatian karena melibatkan atlet-atlet dari Korea Utara dan Korea Selatan, dua negara yang punya hubungan panas.

Baca juga: Viral! Momen Atlet Korsel dan Korut Selfie di Podium Olimpiade Paris 2024

Secara global, momen di Olimpiade 2024 tersebut mendapat apresiasi tinggi mengingat tensi di antara kedua negara. Tapi di Korut, hal semacam ini menuai respons berbeda.

Merujuk laporan dari Daily NK, yang mendasarkannya pada sumber di Pyongyang, para kontingen dan delegasi Korut yang pulang dari Olimpiade 2024 di Paris harus menjalani “pemeriksaan ideologi”. Termasuk atlet tenis meja.

Evaluasi dari “pemeriksaan ideologi” itu, secara khusus untuk atlet ganda campuran tenis meja, dikabarkan berujung pada hasil negatif yang, “mengindikasiokan bahwa mereka mungkin akan dapat hukuman.”

Daily NK menyebut, pemeriksaan yang dilakukan kepada kontingen Korut di Olimpiade 2024 itu adalah karena kultur yang mereka pegang bisa terkontaminasi selama terpapar pengaruh asing di luar negaranya.

Sebelum berangkat pun, atlet-atlet Korut kabarnya sudah diberikan instruksi khusus agar tidak berinteraksi dengan para olahragawan dari negara lain khususnya yang berasal dari Korea Selatan.

Baca juga: Atlet Kebanjiran Subscriber OnlyFans Usai Goyang Seronok di Olimpiade

“Potensi pelanggaran dari instruksi tersebut, jika terkonfirmasi, akan berujung pada hukuman buat semua yang terlibat,” sebut Daily NK.

Dengan atletnya malah didapati selfie bersama wakil Korsel di atas podium medali tenis meja Olimpiade 2024, indikasi pelanggaran pun membesar. Apalagi, masih sebut laporan yang sama, atlet Korut dianggap “tersenyum kelewat lebar” walaupun ada wakil-wakil dari “musuh nomor satu negara” yang berada tepat di samping mereka.

Sumber itu juga menuturkan kepada Daily NK bahwa, “atlet yang berinteraksi dengan atlet asing, seperti selfie, wajib merenungkan kesalahan tersebut dalam sesi introspeksi diri guna menghindari potensi hukuman di masa mendatang.”

(krs/raw)

Menpora Optimistis Indonesia Loloskan Banyak Atlet ke Olimpiade

Menpora Dito Ariotedjo optimistis Indonesia meloloskan lebih banyak atlet ke Olimpiade 2024 masih terbuka, meski penghitungan poin menyisakan enam bulan lagi.

Olimpiade Paris 2024 akan diselenggarakan pada 26 Juli hingga 11 Agustus. Sejauh ini, Merah Putih tercatat baru memastikan lima wakil yang akan tampil di Paris pada Juli 2024.

Mereka ialah pepanah Arif Dwi Pangestu dan Diananda Choirunisa, pesenam artistic Rifda Irfanalutfi, serta atlet sport climbing Desak Made Rita dan Rahmad Adi Mulyono.

Dito bersyukur atas perolehan tersebut. Namun ia berharap akan ada banyak lagi cabang olahraga yang dapat mengirimkan atletnya ke multievent olahraga empat tahunan paling bergengsi di dunia tersebut.

Baca juga: Ranking Terbaru Race to Paris 2024: Dejan/Glo Naik 5 Tingkat

“Ya, pastinya harapan kami ingin lebih banyak lagi atlet Indonesia yang lolos, karena masih banyak kualifikasi yang sedang diikuti,” kara Dito saat ditemui di kawasan Gondangdia, Jakarta, pada Selasa (5/12/2023).

“Seperti atletik, renang, panahan, sport climbing, menembak, juga masih banyak lagi,” ujarnya.

Ia berkeyakinan awal tahun depan akan mulai terlihat kekuatan kontingen Indonesia di Olimpiade, seiring dengan hasil-hasil kejuaraan yang atlet-atlet Merah Putih ikuti.

“Ya, kita syukuri (untuk yang sudah lolos) tapi dari perhitungan harusnya bisa lebih banyak lagi (lebih dari lima wakil),” kata Dito.

Baca juga: PABSI Kirim 11 Atlet ke Doha Ikuti Kualifikasi Olimpiade 2024

Sebagai informasi, selain cabor-cabor yang disebutkan di atas, Indonesia juga punya kans besar di cabor andalan medali Olimpiade seperti bulutangkis dan angkat besi.

Bulutangkis sendiri, jika menilik ranking Race to Paris, berpeluang mengirimkan wakil-wakilnya di lima sektor, yaitu tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, serta ganda campuran. Saat ini, bulutangkis Indonesia masih terus mengumpulkan poin hingga 30 April mendatang.

Pun dengan cabor angkat besi juga diambil dari ranking total angkatan lifter di turnamen yang telah ditetapkan IWF. Berdasarkan ranking terbaru IWF, sudah ada dua lifter Indonesia yang bisa dikatakan aman, yaitu Eko Yuli Irawan (ranking 3 kelas 61 kg) dan Rahmat Erwin Abdullah (ranking 1 kelas 73kg).

Baca juga: Demi Medali Olimpiade, Gregoria Bertekad Lebih Stabil Tahun Depan

Oceanman Asian Championship Indonesia 2023 Digelar Juli

Setelah sukses menggelar kompetisi renang perairan terbuka Oceanman Bali 2022, Olimpian Albert C Sutanto dan Felix C Sutanto kembali menghadirkan Oceanman 2023 di Bali, Indonesia.

Tahun ini kompetisi kembali dilaksanakan di InterContinental Bali Resort, Jimbaran pada tanggal 7, 8 dan 9 Juli 2023.Ajang ini merupakan kompetisi renang perairan terbuka level internasional.

Albert mengatakan bahwa Oceanman tahun 2023 akan lebih menarik dan lebih besar karena diikuti oleh lebih banyak peserta, dengan waktu pelaksanaan 3 hari, dari yang sebelumnya hanya 2 hari.

Nomor yang dipertandingkan adalah 10K, 5K, 2K, Kids 1K, dan tambahan nomor Relay/Tim, serta nomor Inspirational bagi peserta difabel. Selain itu diberikan hadiah uang bagi Juara Overall di kategori Oceanman 10K, Half Oceanman 5K dan Sprint 2K.

“Kami sudah siap dalam semua aspek, mulai dari perijinan, pendaftaran peserta, lokasi, sampai teknis pelaksanaan,” kata Albert dalam keterangan pers.

Baca juga: Oceanman Indonesia 2022 Tuai Pujian

Untuk event ketiga ini Millennium Aquatic kembali berkolaborasi dengan Avatara Lintas Media sebagai Event Organizer, sehingga kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi renang perairan terbuka saja, namun akan menjadi daya tarik bagi peserta maupun wisatawan yang datang untuk merasakan keramahan komunitas renang perairan terbuka dari berbagai negara sekaligus menikmati atraksi, produk dan aneka kegiatan yang dibungkus dalam festival UMKM.

“Selain bazaar produk UMKM, stan food & beverage, fun games diselingi berbagai performance dan live music show, Oceanman Asian Championship Bali Indonesia 2023 jadi pilihan hiburan alternatif yang menarik bagi keluarga”. Jelas Felix C Sutanto dan Albert C Sutanto sebagai Founder Oceanman Indonesia, yang juga Founder and Head of Coach Millenium Aquatic Club.

Hingga saat ini sudah terdaftar 700 peserta yang berasal dari 29 negara antara lain: Singapura, Vietnam, Malaysia, Columbia, Spanyol, Argentina, Amerika, Portugal, Perancis, Australia, Thailand, India, Jepang,Taiwan, China, dan tentu saja tuan rumah Indonesia.

Animo besar ini sudah diperkirakan sebelumnya, seperti yang diungkapan oleh Jose Luis Larrosa, Managing Director Oceanman International, karena Bali memiliki daya tarik budaya, dengan alam dan karakter ombak yang tenang sehingga sangat menarik untuk peserta dan wisatawan internasional.

Tahun ini, Bank Mandiri kembali menjadi sponsor utama. “Keterlibatan kami dalam mendukung penyelenggaraan Oceanman Asian Championship Bali Indonesia 2023 merupakan komitmen Bank Mandiri untuk mendukung pengembangan kegiatan kompetisi renang perairan terbuka dan juga mendukung pariwisata Indonesia pastinya,” ujar Corporate Secretary Bank Mandiri Rudi As Aturridha.

InterContinental Bali Resort, Atlas Beach Club, FINIS / Indo Swim Gear, GOERS, Stark, SuperO2, ISOPLUS, Jolt, Webuy Buah Kita, Terminal Peti Kemas Koja, Citilink, media luar ruang Warna-Warni, Biznet, LSPR Bali, Cozylila, Gladiator, Aerospace, PT Mustika Sarana Maju dan UMKM lokal tidak kalah antusias mendukung kegiatan ini.

Selain itu, Oceanman Asian Championship Bali Indonesia 2023 didukung juga oleh beberapa media partner seperti Trans7, Media Group, Metro TV, Media Indonesia, medcom.id, SEA Today, VINDES, ketiknews.id, Ludus dan Radio Bali United FM.

Oceaman Asian Championship Bali Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Millennium Aquatic & Avatara Lintas Media merupakan salah satu kegiatan penting dalam upaya memasarkan tujuan wisata Indonesia sehingga mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

“Dengan level yang lebih tinggi Oceanman Asian Championship Bali Indonesia 2023, kami optimis Oceanman tahun ini akan memberikan kontribusi yang terbaik bagi peminat olahraga perairan terbuka dan pada saat yang sama menjadi agenda pariwisata olahraga Internasional rutin yang bisa diandalkan Indonesia saat ini dan di masa yang akan datang.” Albert dan Felix menjelaskan visi dan misinya.

MMA Indonesia Sabet 1 Perak dan 3 Perunggu di Kejuaraan Asia

Timnas Mixed Martial Arts (MMA) Indonesia sudah menuntaskan perjalanannya di kejuaraan Asia. MMA Binaan PB Pertacami (Pengurus Besar Persatuan Tarung Campuran Indonesia) berhasil menyabet medali satu perak dan tiga perunggu.

PB Pertacami, yang berafiliasi dengan GAMMA (Global Mixed Martial Arts) dan juga merupakan anggota AMMA (Asia Mixed Martial Arts), mengirim 7 atlet MMA Indonesia ke AMMA Championship 2023. Ajang itu digelar di Bangkok, Thailand, dari 18-20 Agustus kemarin, di bawah naungan Olympic Council Of Asia (OCA).

Kategori Tradisional diisi oleh Saputra Parmonangan Hariandja (Kelas 96 Kg), Tony Kristian Hutapea (Kelas 56Kg), dan Kaleb Putra Salem Siregar (Kelas 56 Kg). Sedangkan Kategori Modern diwakili Gugun Gusman (Kelas 60 Kg), Yudi Chayadi (Kelas 65 Kg), Emma Ramadinah (Kelas 54 Kg), dan Meydelse Sitepu (Kelas 60 Kg).

Hasilnya, satu medali perak dan 2 medali perunggu dibawa pulang ke Tanah Air. Satu perak diraih atlet MMA putri, dan 3 perunggu diraih atlet MMA putra.

Medali perak dipersembahkan Meydelse Sitepu pada Modern MMA Kelas 60 Kg. Ia kalah TKO di final melawan wakil China, Feng Xiao Chen. Padahal, May, panggilan akrabnya, mampu melancarkan banyak pukulan telak ke wajah lawan. Sayang, May terkunci di posisi bawah, memudahkan lawan menang TKO.

Baca juga: MMA Indonesia Target Emas di Kejuaraan Asia

Medali perunggu diraih Hariandja Saputra Hamonangan pada Ketgori Tradisional MMA Kelas 96Kg. Lalu Kaleb Putra Salem Siregar pada Kategori Modern MMA Kelas 56Kg, dan Toni Christian Hutapea di kelas yang sama.

Ketua Umum (Ketum) PB Pertacami Tommy Paulus Hermawan, turut hadir memberikan dukungan dan apresiasi kepada atlet, pelatih, serta manajer. Mereka telah berjuang keras di ajang AMMA Championship 2023.

“Saya bangga tim nasional MMA Indonesia berhasil masuk dalam nominasi 8 tim terbaik Asia. Di pertandingan kali ini, walaupun kami belum dapat mempersembahkan medali emas, tapi kami buktikan tim Indonesia bisa masuk dalam top 8 tim terbaik Asia dari total 19 negara peserta (1 medali perak dan 3 perunggu). Ini prestasi terbaik atlet MMA Indonesia. Piagam penghargaan diberikan langsung oleh Ketua Asian MMA Mr. Gordon Tang yang juga menjabat Vice President OCA. Indonesia dinilai efektif dan masuk 8 kriteria tim terbaik. Total 7 atlet mendapatkan total 4 medali,” ujar Tommy, dalam rilis resmi PB Pertacami.

Sementara itu, Manajer Timnas MMA Indonesia, Pieter Taslim, mengatakan Indonesia banyak belajar dari atlet dan tim China. Mereka mengikuti semua nomor dan semua atlet tampil dengan teknik tinggi serta fisik yang kuat.

Dengan kekuatan 16 atlet putra dan 8 atlet putri, China menyabet 12 medali emas, 8 perak, dan 4 perunggu di ajang AMMA Championship 2023.

“Walaupun kami gagal mengumandangkan lagu Indonesia Raya untuk kado HUT ke-78 RI, kami banyak belajar di kejuaraan Asia kali ini. Kami akan perbaiki teknik kuncian, mengikuti peraturan MMA Asia yang baru saja disosialisasikan. Diharapkan seluruh klub yang menaungi pembinaan prestasi cabang olahraga MMA di Indonesia dapat menyelaraskan peraturan baru dengan cepat,” ujarnya.

“Tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Ketum, Waketum, dan Dewan Pembinaan Pengurus Pusat PB Pertacami yang telah sempatkan hadir di Bangkok untuk memberikan semangat dan menyediakan fasilitas terbaik untuk atlet dan ofisial.”

“Mohon doanya ya, setelah ini, kami kembali ke Indonesia, dan langsung melakukan persiapan mempersiapkan atlet U-18 untuk mengikuti kejuaraan di Yunani pada 27 September sampai 1 Oktober mendatang,” tutupnya.

Selain itu, Indonesia juga menyumbangkan prestasi melalui Gabby Mellysa. Ia menjadi Wasit terbaik AMMA Championship 2023.

Predikat ini menempatkan Gabby sebagai wakil Asia untuk bertugas pada kejuaraan dunia mendatang.

“Puas dengan hasil yang kita dapatkan dengan persiapan yang sudah kita lakukan, dan kami mendapat banyak pelajaran berharga khusus untuk atlet, pelatih, dan wasit di pertandingan level Asia kali ini,” tutup Tommy.

MotoGP Mandalika 2023- Jorge Martin Crash, Bagnaia Juara!

Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023 menyajikan tontonan menarik. Francesco Bagnaia juara dari posisi start ke-13, Jorge Martin crash saat memimpin balapan.

Di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Minggu (15/10/2023), rider Ducati, Bagnaia, melahap 27 lap dengan catatan waktu 41 menit 20,293 detik. Dia dikuntit oleh Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sebagai pelengkap podium.

Dengan hasil ini, Bagnaia pun kembali menguasai klasemen MotoGP 2023 dengan raihan 346 poin. Ini menjadi kemenangan Pecco yang keenam di MotoGP 2023, sebelumnya dia menjadi juara MotoGP Portugal, MotoGP Spanyol, MotoGP Italia, MotoGP Belanda, dan MotoGP Austria.

Baca juga: Hasil MotoGP Mandalika 2023: Bagnaia Menangi Balapan di Indonesia

Jalannya Balapan

Jorge Martin melesat saat start. Dia langsung merebut posisi terdepan sejak tikungan pertama.

Luca Marini terjatuh di tikungan 10 pada lap kedua. Dia disenggol oleh Brad Binder hingga akhirnya mencium aspal.

Lima lap berjalan, Jorge Martin masih terdepan. Dia bahkan sudah berjarak 1,6 detik dari Maverick Vinales di posisi kedua.

Binder mendapat hukuman long lap penalti. Dia langsung turun ke posisi ke-10 usai menjalani penalti.

Marc Marquez crash lagi! Pada lap ketujuh, rider Honda itu kehilangan grip hingga jatuh di tikungan 13.

Baca juga: Erick Thohir & Sandiaga Buka MotoGP Mandalika 2023, Ganjar di Tribune

Binder kembali menyenggol rider lain. Pada lap 12, dia menyenggol Miguel Oliveira hingga kembali diinvestigasi oleh race director.

Jorge Martin crash saat balapan menyisakan sebanyak 14 putaran. Dia kehilangan grip saat menikung di turn 11, Vinales menjadi rider terdepan.

Balapan menyisakan 10 lap, Bagnaia memangkas jarak waktu dengan Vinales. Jaraknya tinggal 0,5 detik dari Vinales. Bagnaia mampu menyalip Vinales pada lap ke-20. Pecco kini menjadi pebalap terdepan.

Bagnaia mampu mengambil keuntungan jatuhnya Jorge Martin. Dia bisa menjadi pebalap terdepan saat delapan lap tersisa.

Baca juga: MotoGP Mandalika 2023: Masuk Pertengahan Balapan, Jorge Martin Jatuh!

(cas/adp)

Asian Para Games 2023- Atlet Tolak Peluru RI Bersyukur walau Rebut Perak

Atlet atletik Suparni Yati meraih medali perak di Asian Para Games 2023. Hasil itu tetap ia syukuri karena memperbaiki rekor pribadinya.

Bertanding pada nomor tolak peluru F20 yang berlangsung di Huanglong Sports Centre Stadium pada Senin (23/10/2023), Suparni mencatat tolakan terjauh kedua sekaligus merebut medali perak bagi kontingen Merah-Putih.

Suparni mencetak tolakan terbaik 11,12 meter. Hasil ini mengantarkannya merebut medali perak setelah kalah dari atlet Jepang, Reina Hori, yang meraih medali emas.

“Alhamdulilah saya tetap bersyukur bisa meraih medali bagi Indonesia meskipun medali perak. Saya juga bersyukur karena bisa memecah rekor tolakan terbaik saya menjadi 11,12 meter,” kata Suparni dalam keterangan tertulis dari NPC Indonesia.

“Rekor terbaik saya sebelumnya tercipta pada Asian Para Games 2017 di Malaysia dengan tolakan sejauh 11,03 meter,” lanjutnya.

Kendati hanya meraih perak dan memperbaiki rekor terbaiknya, Suparni mengaku perjuangannya untuk mendulang perak cukup berat. Selain harus bersaing dengan pesaing baru, Suparni juga berlaga dalam kondisi yang tidak fit maksimal.

Baca juga: Profil Saptoyogo, Atlet Penyumbang Emas Pertama Indonesia

“Dia (Reina Hori) merupakan atlet baru dan baru pertama kali juga saya bertanding melawannya. Selama ini kami belum pernah bertemu di event manapun,” kata Suparni.

“Saya mengalami cedera lutut sejak 2018 saat latihan. Cedera itu masih sedikit mengganggu penampilan saya,” atlet berusia 30 tahun itu menambahkan.

Sementara itu, Chef de Mission (CdM), Angela Tanoesoedibjo, cukup senang dan bangga atas perolehan medali tersebut. “Semoga hasil ini menjadi suntikan motivasi bagi atlet Indonesia,” katanya.

Angela yang juga Wamenparekraf mengatakan selama mendampinti atlet di Asian Para Games 2023, ia sangat fokus dalam memenuhi kebutuhan atlet dan kontingen.

“Kami sangat memperhatikan kebutuhan atlet, seperti gizi, Memang selama ini mereka mendapatkan asupan dari wisma atlet selama 24 jam, tapi ketika bertanding di luar atlet village kami tetap menjaga nutrisi mereka,” Angela menandaskan.

Baca juga: Asian Para Games 2023: Emas Pertama Indonesia dari Saptoyogo

MotoGP Catalunya- Bezzecchi Sudah Belajar dari Kesalahan di Le Mans

Marco Bezzecchi gagal meraih poin di MotoGP Prancis. Jelang MotoGP Catalunya di akhir pekan, Rider Italia itu sudah belajar dari kesalahannya saat melintas di Le Mans.

Di MotoGP Prancis, Bezzecchi gagal finis dalam dua balapan. Saat sprint race, rider Pertamina Enduro VR46 Racing itu melahap sembilan dari 12 lap. Sementara di main race, Bezzecchi cuma bisa ada di lintasan sebanyak tiga lap.

Bezzecchi merasa bahwa motornya sudah sangat kompetitif saat membalap di Le Mans. Oleh karena itu, dia akan menganalisa data agar bisa tampil bagus di MotoGP Catalunya.

Baca juga: Klasemen MotoGP Usai MotoGP Prancis 2024: Jorge Martin Kukuh di Puncak

“Sangat disayangkan, kami semestinya tak mengalami dua kecelakaan karena kami sangat kompetitif. Saat menarik gas, saya kehilangan cengkeraman ban depan. Saya tak tak berpikir bisa terus mengikuti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, tapi mungkin saya bisa bersaing dengan Enea Bastianini dan Maverick Vinales,” kata Bezzecchi di Live GP.

“Saya bertarung dengan Enea ketika, selama melakukan overtaking, overtaking, saya tak bisa melakukan apa-apa agar tidak terjatuh. Sensasi mengendarai motor sungguh bagus, motornya kencang saat start, tapi mungkin posisi lima besar mungkin didapat. Mari kita analisa semua data dan mencoba lagi di Barcelona,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2024 Akhir Pekan Ini

Harapan untuk Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio meraih hasil bagus di MotoGP Catalunya. Direktur Utama PT Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, yang mengungkap harapan itu.

“Upaya kedua pembalap untuk bisa tampil semakin kompetitif, mulai terlihat di seri kelima yang berlangsung di Prancis. Persaingan ketat antara pembalap memang terlihat sangat kuat apalagi di tipe sirkuit berkarakter khas seperti Le Mans. Di Catalunya nanti memang akan sedikit berbeda, karena tahun lalu Marco Bezzecchi finish di luar 10 besar, namun Fabio Di Giannantonio justru berhasil finish di 10 besar,” kata

MotoGP Catalunya akan digelar pada akhir pekan ini. Balapan di Circuit de Barcelona-Catalunya, Montmelo, akan berlangsung pada 24-26 Mei 2024.

Pada MotoGP Catalunya musim lalu, Bezzecchi menempati posisi kedelapan saat sprint race. Sementara di main race, dia finis di posisi kedelapan.

Baca juga: MotoGP Prancis 2024: Balapan Dimulai, Acosta dan Bezzecchi Langsung Jatuh

(cas/raw)

PBSI Targetkan Satu Sampai Dua Gelar di Tur Eropa

Setelah gagal bersinar di Badminton Asia Team Championships 2024, PBSI kini memfokuskan atletnya tampil di turnamen-turnamen Eropa. Induk organisasi bulutangkis itu berharap ada satu dua gelar direbut.

Target itu diutarakan Rionny Mainaky, yang kini menjadi Pelatih Kepala Timnas bulutangkis Olimpiade Paris 2024. Dalam penuturannya, saudara kandung dari Rexy dan Richard Mainaky itu mengatakan jika persiapan atlet-atletnya terus digenjot dalam menatap lima turnamen yang dimulai 27 Februari hingga Maret mendatang.

Kelima turnamen itu ialah German Open, French Open, Orleans Masters, All England, dan Swiss Open. Dari kelimanya itu pula tak semuanya pebulutangkis akan diikutsertakan. Sebab, semua bergantung pada kebutuhan poin Olimpiade serta kewajiban atlet-atlet top ten mengikuti turnamen wajib BWF.

“Seperti Jonatan (Christie) dan Ginting (Anthony) itu French Open dan All England. Kalau level 300 itu biasanya yang ingin kejar poin. Seperti Rehan (Naufal Kusharjanto)/Lisa (Ayu Kusumawati), Rinov (Rivaldy)/Phita (Haningtyas Mentari), Bagas (Maulana)/Fikri (M. Shohibul), dan Leo/Daniel. Sisanya kan levelnya tinggi 1000 dan 750,” kata Rionny kepada pewarta di Pelatnas PBSI, Cipayung.

“Jadi kalau target saya dari sektor mana pun ya satu atau dua (juara), kan biasa saya bilang tunggal dan ganda, itu harus ada yang juara. Jadi sembari cari poin, kita fokus cari juara juga,” ujarnya.

Baca juga: Syarat Bagas/Fikri dan Leo/Daniel Lolos Olimpiade: Harus Juara Terus!

Secara khusus, Rionny menyoroti Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang diharapkan mampu juara All England lagi pada tahun ini.

Mereka terakhir juara di All England 2022, setelah itu mereka nyaris tak pernah menyegel juara lagi.

Baca juga: Ricky Soebagdja Bakal Temui Kevin/Marcus untuk Bahas Komitmen

Bagaimana pun turnamen tertua itu menyodorkan poin Olimpiade besar karena levelnya 1000. Jika sukses juara, bukan hanya mengembalikkan kepercayaan dirinya, tapi juga menyodok poin race to olympic-nya.

“Bagas/Fikri sebenarnya lawan takut dengan skill mereka, tapi saat (di Badminton Asia Team Championships) seharusnya menang lawan juara dunia 2023 Kang/Seo tapi kalah (di babak penyisihan akhir Grup D). Nah, saya coba push mereka, akhirnya mereka bisa menang straight lawan He Ji Ting/Ren Xiang Yu (China) di babak perempatfinal,” ujarnya.

“Artinya kalau ada nyali, tak usah terlalu bicara psikologis atau apa. Jika nyali tak ada semua hilang yang kita punya. Jadi yang saya harapkan kepada Bagas/Fikri, kan pernah juara All England, ya harus target di sana juga,” tambahnya.

Rionny juga sekaligus mempertegas bahwa target juara itu sudah menjadi kewajiban bagi atlet di mana pun bertanding.

“Namanya bertanding, target pasti juara. Kalau enggak juara enggak usah berangkat. Kalau (akhirnya) enggak juara berarti kita yang salah, pemain-pemain ini ya risiko. Tapi seperti saya bilang, jika persiapan sudah bagus, Bagaimana tinggal merekanya saja,” kata Rionny.

(mcy/aff)

Ockben Tampil di Kejuaraan World Police and Fire Games 2023

Pelari master yang juga anggota Polri AKBP Ockben Saor Sinaga bakal mewakili Indonesia di ajang World Police and Fire Games 2023 di Kanada, 6 Agustus 2023.

Di ajang tersebut, Ockben akan tampil di empat nomor, yaitu 100 meter, 200 meter, lompat jauh dan lompat jangkit. Pria yang juga menjabat Kabid Pusjarah Mabes Polri ini berharap bisa membawa pulang medali dari nomor yang diikutinya.

Kondisi dan staminanya saat ini sangat bugar, berbeda dengan tahun 2019 ketika ia berhasil membawa pulang medali perunggu di kejuaraan yang sama di Chengdu, China. Kala itu, ia sebelumnya sempat sakit.

“Pernah 2018 saya kan selesai sakit, lalu di 2019 nya sakit juga. Alhamdulillah perunggu. Mudah-mudahan (dapat medali), sekarang sudah pulih dan normal kembali,” kata Ockben.

Baca juga: Ockben Sinaga Ikut Kejuaraan Lari Philippines Masters

Meski demikian, ia harus bekerja keras untuk menggapai medali yang dicita-citakan. Sebab, ia harus bersaing dengan polisi dari 300 negara lain. Namun dia tetap optimistis dan yakin bisa membawa medali.

Guna menyongsong kejuaraan di Kanada, Ockben saat ini sudah menjalani persiapan dengan berlatih tiap pagi dan sore hari. Selain itu, pemilik klub atletik OCK tersebut selalu menjaga pola makan.

“Pola makan dijaga. Vitamin juga, buah dan sayur. Namanya kejuaraan dunia polisi, lawannya berat sekali. Lawan yang sulit dari polisi Amerika dan Brazil. Mereka biasanya unggul di nomor lompat jauh. Mudah-mudahan, saya bisa mendapatkan medali emas, perak maupun perunggu,” ungkap Ockben yang sebentar lagi akan naik pangkat dari AKBP jadi Kombes Pol.

Ockben juga membidik nomor favorit di 100 meter untuk kelompok usia yang diikutinya. Ockben akan tampil di nomor itu kategori master, sesuai usianya yang sudah mencapai 54 tahun.

Selama berlatih, ia membidik waktu di kisaran 12 detik. Saat ini, catatan waktu terbaik Ockben masih 13,36 detik untuk nomor 100 meter.

“Dulu pernah ikut kejuaraan Indoor di Maryland 2013, sekarang waktunya sama (kisaran 13 detik), padahal sudah 10 tahun. Tapi sekarang saya berharap bisa tembus 12 detik koma agar dapat medali,” ungkap Ockben yang telah meluluskan banyak anak didik masuk Akademi Kepolisian (Akpol) lewat klub atletik OCK miliknya.

Pada kejuaraan dunia lari antar polisi nanti, Ockben juga mendapatkan dukungan, baik dari pimpinan Polri maupun Pengurus Besar Persatuan Atletik Master Indonesia (PB PAMI). PAMI merupakan anggota luar biasa dari Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).

“Saya dapat surat rekomendasi dari Kapolri, semoga bisa meraih waktu terbaik. Saya dibebaskan untuk berlatih untuk kejuaraan dunia ini, Wakapolri, Irwasum dan pimpinan Pusjarah sangat mendukung saya. Jadi saya bersemangat. Saya ingin membawa nama baik Polri dan Indonesia di ajang dunia. Semoga tercapai,” kata Ockben.

Dari Polri, Ockben tidak sendirian mengikuti kejuaraan dunia. Ada lagi Bripka Desjan Siallagan (Polda Kepri) dan Bripda Teuku Tegar Abadi (Polda Jatim). Desjan akan tampil di nomor 800 dan 1500 meter. Sedangkan Tegar di nomor 100 dan 400 meter.

Ketua Umum PB PAMI Kombes Pol (Purn) Sukarmiyati mengatakan, pihaknya sangat mendukung keikutsertaan Ockben pada kejuaraan dunia World Police and Fire Games 2023. Dia berharap Ockben bisa membawa pulang medali dan membawa harum Indonesia dan polisi Indonesia di kancah internasional.

“Anggota PAMI yang bisa ikuti kejuaraan dunia, harapan kami yang mewakili PAMI mendapatkan prestasi yang luar biasa. Tentu kami support, support secara fisik dan mental. Ockben punya kemauan kuat, will dan kita selalu doakan,” kata Sukarmiyati, didampingi Wakil Ketua PB PAMI Merari Nainggolan dan pengurus PAMI DKI Jakarta Musashi Nainggolan.

Pebulutangkis Cilik Ini Dapat Pesan dari Pelatih- Jangan Main HP Terus

Almaira Dzakira [PB Djarum] adalah salah satu pebulutangkis muda yang tampil di BNI Sirnas Premeir 2023. Dalam usaha tampil prima, ia pun dapat pesan khusus dari pelatihnya.

Di BNI Sirnas Premier 2023, Almaira turun di kategori U-13 (Anak-anak) nomor tunggal putri. Pemain 12 tahun itu sebelumnya sudah tampil di empat gelaran BNI Sirnas 2023 dengan pencapaian terbaik semifinalis BNI Sirnas B Riau.

Pertandingan pertama Almaira di BNI Sirnas Premier 2023 diawali dengan menghadapi Divya Amanta Putri di Babak 32 Besar GOR Universitas Negeri Jakarta, Rabu (13/12). Ia menang 27-25 dan 21-15.

Baca juga: Potret BNI Sirnas Premier 2023, Sejak Pagi Sudah Seseru Ini!

Siswa kelas 6 SD itu sendiri mengaku tidak punya target khusus di BNI Sirnas Premier 2023. Almaira cuma ingin tampil semaksimal mungkin dan menjalankan instruksi pelatih.

“Target di Sirnas Premier mencoba tampil semaksimal mungkin. Paling kalau kesulitan ya soal menghadapi lawan.”

“Pesan pelatih sih istirahat, jaga makan, dan jangan main hp terus,” lanjut Almaira sambil tertawa.

Motivasi Almaira di BNI Sirnas Premier 2023 niscaya juga kian bertambah. Ia ditonton langsung oleh kedua orang tuanya yang datang dari Bandung.

Baca juga: Ada BNI Sirnas Premier, Omzet Pedagang Ini Melesat 30-50 Persen

Simak rangkuman informasi BNI Sirkuit Nasional 2023 selengkapnya di halaman khusus berikut ini!

(mrp/krs)

Robert Whittaker Buktikan Diri Belum Habis

Robert Whittaker mampu menang atas Ikram Aliskerov di UFC Fight Night Saudi Arabia. Sang dedengkot seolah buktikan, kalau dirinya belum habis di UFC!

UFC Fight Night Saudi Arabia digelar di Kingdom Arena, Riyadh pada Minggu (23/6) dini hari WIB. Duel utamanya di kelas menengah UFC yakni Robert Whittaker vs Ikram Aliskerov.

Sejatinya, Ikram gantikan Khamzat Chimaev yang mundur akibat masalah kesehatan. Ikram yang dinilai bisa berikan kejutan, takluk di tangannya Whittaker!

Baca juga: Ikram Aliskerov, Satu Lagi Calon Juara UFC dari Dagestan

Robert Whittaker menang di ronde pertama via TKO. Pukulan kombinasinya menghujam Ikram Aliskerov. Ditutup dengan uppercut indah!

[Gambas:Instagram]

Robert Whittaker buktikan kalau dirinya belum habis di UFC. Petarung asal Australia berusia 33 tahun itu pertahankan posisinya di peringkat ketiga kelas menengah.

“Saya adalah boogieman, saya adalah salah satu yang berbahaya di kelas ini. Saya akan bertarung di mana saja, menghadapi siapa saja,” ujarnya dilansir dari ESPN.

“Saya adalah pemburu yang berpengalaman. Ya, saya mau sekali lagi menjadi juara,” tegasnya.

Baca juga: Titik Nadir Khamzat Chimaev

Robert Whittaker sejatinya merupakan eks juara kelas menengah UFC, yang didapatinya pada tahun 2017. Rekor kemenangannya kini 26-7.

(aff/ran)

One Pride MMA 81- Kaisar Kumis dan Ferdian Paleka Sudah Panas Sebelum Duel

Kaisar Kumis dan Ferdian Paleka akan bertarung dalam celebrity fight di One Pride MMA 81. Keduanya sudah panas sebelum duel digelar dengan saling sesumbar.

One Pride MMA 81 King Size New Champion bertajuk One Stop Sportainment akan hadir di Hall A Basket Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Sabtu (24/8/2024). Hajatan MMA itu bakal menyajikan 18 pertandingan, di antaranya duel interim title fight hingga celebrity fight.

Laga celebrity fight mempertemukan Rakha Maulana Muhtadi atau Kaisar Kumis, melawan Youtuber Ferdian Paleka. Keduanya akan bertanding di kelas catchweight 65 kilogram.

Dalam sesi press conference yang digelar di Jakarta, Selasa (20/8), Kaisar Kumis dan Ferdian Paleka terlihat sudah sama-sama memanas. Psywar terlontar, bahkan keributan sempat terjadi di sesi itu.

Ferdian Paleka, youtuber yang pernah disorot karena konten prank sampahnya, mengungkapkan dirinya sangat percaya diri bisa menumbangkan Kaisar Kumis. Ia sesumbar bisa menang dalam 30 detik.

Baca juga: Duel Kaisar Kumis Vs Ferdian Paleka di One Pride MMA 81

“30 detik cukup mengalahkan Kumis. 30 detik cukup. Si gondrong (rekan Kumis) ini nggak akan bisa bantu di atas oktagon,” kata Paleka dalam keterangan tertulisnya.

“Semua masyarakat Indonesia sudah tahu saya, dia siapa. Pokoknya saya lebih terkenal dibandingkan dia,” tegasnya.

Kaisar membalas komentar lawanya. Ia mengungkapkan tekadnya mengalahkan Paleka.

“Terlalu halu kalau dia bilang kalahkan saya cuma 30 detik. Kalau saya akan main cantik, saya akan siksa dia di atas oktagon,” kata Kaisar Kumis.

“Semua orang tahu dia terkenal karena prank sampahnya itu. Kalau kumis kan pernah main film,” ucapnya.

CEO One Pride MMA, Fransino Tirta, mengatakan pihaknya mewadahi perseteruan antara Ferdian Paleka dan Kaisar Kumis untuk diselesaikan secara jantan di atas oktagon One Pride MMA.

“Pertandingan Kaisar Kumis vs Ferdian Paleka partai selebriti match ini karena kami melihat perseteruan mereka yang sudah terjadi cukup lama. Jadi kami memfasilitasi dan menantang mereka apakah berani untuk diselesaikan di atas oktagon dengan rules MMA. Dan mereka pun masing-masing bersedia dan telah melakukan tandatangan kontrak pertarungan,” ujar Fransino Tirta dalam keterangan resminya di Jakarta.

PBSI- Hormati Keputusan Marcus Gideon

Marcus Fernaldi Gideon memutuskan gantung raket. PBSI belum menerima surat resmi, tapi menghormati keputusan pemain 33 tahun itu.

Lewat Instagram pribadinya, @marcusfernaldig, Marcus mengumumkan keputusan pensiun dari bulutangkis. Dia membuat pilihan itu tepat di usia 33 tahun.

Ketua Harian PBSI, Alex Tirta, memberikan tanggapan mengenai pensiunnya Marcus. Dari pesan singkat yang diterima detikSport, begini uraiannya.

“PP PBSI mendapat kabar dari media sosial bahwa Marcus Fernaldi Gideon memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis profesional. Namun PP PBSI belum menerima keputusan itu secara resmi dari Marcus Fernaldi Gideon dalam bentuk lisan ataupun tertulis,” kata Alex Tirta.

Baca juga: Perjalanan Karier Marcus Fernaldi Gideon

“Apabila kabar itu benar, PP PBSI sangat menghormati keputusan Marcus Fernaldi Gideon ini. Prestasi dan dedikasi Marcus Fernaldi Gideon untuk kejayaan prestasi bulutangkis Indonesia sudah tidak diragukan lagi.”

“Saat ini PP PBSI masih menunggu komunikasi lebih lanjut dari Marcus Fernaldi Gideon untuk mengambil langkah-langkah selanjutnya,” kata dia menambahkan.

Marcus pernah menjadi andalan Indonesia di nomor ganda putra. Bersama Kevin Sanjaya Sukamuljo, dia menjadi pasangan kuat yang dikenal dengan nama Minions.

Selain dengan Kevin, Marcus juga pernah berpasangan dengan Agripina Prima Rahmanto Putra dan Markis Kido, juga pernah turun di nomor ganda campuran bersama Rizki Amelia Pradipta.

Baca juga: Marcus Fernaldi Gideon Gantung Raket