Sekuel Mad Max (2015) Dilaporkan Tengah Diproduksi

Game adaptasi Mad Max pertama kali diluncurkan pada tahun 2015 lalu oleh Avalanche dan mendapat resepsi yang cukup baik, namun game tersebut dilaporkan tidak berperforma memuaskan secara komersil, membuat rencana sekuel dipertanyakan.

Usai peluncuran Mad Max, studio developernya langsung lanjut membuat beberapa proyek mulai dari Just Cause 4, Rage 2 dan juga game baru berjudul Contraband. Sekuel Mad Max perlahan terlupakan namun fans dari film aksi di dunia penuh pasir tersebut terus berharap.

Secara mendadak, info apabila sekuel tengah dikembangkan mendadak muncul dengan laporan dari Wendy W Fok yang klaim bahwa ia pernah diajak ke studio Avalanche Swedia untuk mengambil sesi foto untuk sekuel tersebut.

Setelah dilacak kembali, foto yang sama ternyata diambil sejak tahun 2017 lalu, maka jauh sebelum pandemi dan bahkan jauh sebelum perilisan Rage 2. Maka muncul pertanyaan baru apakah sekuel Mad Max masih dalam produksi, dibatalkan, atau juga ditahan untuk fokus pada proyek lain seperti Contraband yang disebutkan sebelumnya.

Cuitan dari Fok telah tersebar selama beberapa hari dan pihak Avalanche maupun Warner Bros belum membuat respon atau bahkan mematikan cuitan tersebut, maka kembali lagi muncul kemungkinan kalau game memang dalam pengembangan. Namun fans dari Mad Max mau itu dari film atau juga game tahun 2015-nya tetap harus menanti kepastian tersebut suatu saat yang belum dapat dipastikan.

Mad Max tahun 2015 merupakan game aksi open-world yang dirilis berdekatan dengan penayangan film terbarunya Mad Max: Fury Road. Meskipun dengan tanggal rilis yang berdekatan tersebut, game dari Avalanche itu tidak ada korelasi dengan Fury Road dan dari segi karakter hingga cerita merupakan satu kesatuan sendiri dan hanya semesta dan sebagian karakter yang meminjam langsung dari film sumbernya. Apakah sekuel dari game ini akan terjadi? Kita lihat saja nanti.

Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.

For further information and other inquiries, you can contact us via author