Archives 2024

Hasil Japan Open 2023- Gregoria Terhenti di Semifinal

Gregoria Mariska Tunjung tersingkir di semifinal Japan Open 2023. Gregoria kandas usai kalah dari He Bing Jiao lewat duel rubber game.

Dalam pertandingan semifinal Japan Open 2023 di Yoyogi First Gymnasium, Sabtu (29/7) sore WIB, 21-13, 19-21, 9-21.

Gregoria langsung ngebut di awal gim pertama dengan unggul 9-1. Lewat penempatan-penempatan bola yang akurat, Gregoria menyulitkan He.

Gregoria unggul 11-4 saat interval. Selepas interval, Gregoria terus menjaga jarak dengan He. Gregoria akhirnya mengamankan gim pertama 21-13 setelah He gagal melakukan netting.

Baca juga: Hasil Japan Open 2023: Fajar/Rian Kandas di Semifinal

Gim kedua berjalan lebih ketat. Gregoria beberapa kali melakukan kesalahan sendiri yang membuatnya tertinggal.

Setelah tertinggal 8-11 saat interval, Gregoria perlahan mengejar. Gregoria mampu menyamakan skor di kedudukan 14-14. Namun satu kesalahan membuat Gregoria kembali tertinggal 14-15.

Gregoria mampu berbalik unggul 17-15 setelah dua kali pengembalian He terlalu panjang ke belakang. Namun, Gregoria juga dua kali melakukan kesalahan yang membuat skor kembali imbang.

Perolehan poin Gregoria kemudian justru terkunci di angka 17. Sementara He merebut lima poin beruntun untuk mencapai game point.

Baca juga: Japan Open 2023: Fajar/Rian Tak Bisa Keluar dari Tekanan

Dalam posisi tertinggal 17-20, Gregoria mampu meraih dua poin untuk merapatkan jarak. Namun, Gregoria kemudian justru melakukan kesalahan servis yang membuat gim kedua dimenangi oleh He.

Pada awal gim ketiga, Gregoria melakukan kesalahan beruntun yang membuatnya tertinggal 3-6. Gregoria mulai banyak melakukan kesalahan sendiri sementara He makin percaya diri dalam menyerang.

Gregoria tertinggal jauh 5-11 saat interval. Gregoria mulai kerap melakukan unforced error, sementara He memegang kendali permainan. Gregoria akhirnya kalah 9-21.

Dengan kalahnya Gregoria, Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Japan Open 2023. Jonatan akan menantang Viktor Axelsen di partai puncak besok Minggu (30/7).

Baca juga: Hasil Japan Open 2023: Jonatan Christie ke Final!

(nds/krs)

ISSOM 2023- Dua Pebalap Honda Racing Indonesia Juara Putaran 4

Avila Bahar memang gagal finis podium di putaran keempat Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2023. Tapi, dua rekan setimnya di Honda Racing Indonesia malah jadi juara.

Avila bersama ayahnya Alvin Bahar dan Naufal Rafif Busro adalah andalan tim Honda Racing Indonesia saat tampil di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).

Avila yang turun di Kelas Kejurnas ITCR 1500 memulai balapan dari posisi keenam. Dia akhirnya bisa finis posisi kelima dan langsung disambut Alvin usai lomba.

Meski gagal, Avila mengaku puas dengan pencapaiannya di putaran keempat sekalipun gagal podium. Sebab dia merasa sudah tampil semaksimal mungkin dan tim pun bekerja dengan baik untuk memperbaiki kekurangan di mobil.

Untungnya Avila masih memimpin klasemen ITCR 1500, di atas para pebalap master seperti Fitra Eri, Rio SB, dan Ferrel Fadhil. Fitra Eri sendiri tampil sebagai pemenang di putaran keempat ini.

“Fight di lintasan memang seru banget. Apalagi start dari posisi enam, berusaha maju ke depan itu yang berat karena semua pebalap rata-rata melaju dengan hati-hati. Mobil saya memang tak ada kendala tapi, memang ada yang harus diperbaiki. Jadi bukan karena ada apa-apa di mobil, tapi memang fight-nya yang benar-benar keras tadi tuh. Saya juga memang drop di lap-lap awal yang bikin agak sulit,” tutur Avila dalam rilis kepada detikSport.

Baca juga: Avila Bahar Siap All Out di Putaran 4 ISSOM 2023

Setelah ini, Alvin akan tampil di Malaysia Championship pekan ini. Mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia itu terpilih terbang ke Negeri Jiran karena hubungan Honda Indonesia dan Honda Malaysia.

“Selasa (19/9/2023) ini saya harus langsung berangkat ke sana. Rabu, Kamis, Jumat sudah langsung latihan dan Sabtu-Minggu langsung balapan. Semoga saja bisa memberikan hasil yang baik di Malaysia nanti,” tutur Avila.

Meski Avila gagal berjaya, dua pebalap Honda Racing Indonesia lainnya Alvin dan Naufal justru berjaya. Alvin di kelas ITCR 3600 dengan Honda Civic Type R, sementara Naufal di kelas Kejurnas 1200.

Alvin tidak kecewa melihat putranya gagal jadi pemenang. Dia yakin Avila akan belajar banyak dari putaran keempat ini untuk bangkit di putaran kelima 21-22 Oktober.

“Avila mungkin tak juara di mata penonton. Tapi, dia jadi sorotan dalam di mata kami karena mampu naik di posisi kelima dengan kondisi yang sangat sulit. Pelajaran berharga bagi Avila dan tim Honda Racing Indonesia tentunya,” tutur Alvin.

“Tentu, kami ingin dia juara nasional bukan asal-asalan, tapi setidaknya di dua seri terakhir nanti harus juara seperti seri-seri awal,” Alvin menambahkan.

Baca juga: Dua Trofi Juara di Putaran 3 ISSOM 2023, Glenn Nirwan Makin Pede

(mrp/ran)

Ganda Putra Jadi Tumpuan PBSI di Asian Games 2023

Ganda putra Indonesia belum juga meraih gelar sejak All England Maret lalu. Meskipun begitu, sektor tersebut akan tetap menjadi tumpuan untuk meraih gelar di Asian Games 2023.

Kepala bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky yang menyampaikan hal tersebut, terkait target tiga medali emas di Asian Games 2022 dan salah satu nomor yang diandalkan ialah ganda putra yakni Fajar/Rian dan Leo/Daniel.

“Kita punya target tiga emas. Nomor beregu putra, tunggal putra, dan ganda putra. Tetap masih yang itu walaupun hasilnya kemarin belum maksimal. Naik semuanya untuk motivasi mereka,” kata Rionny kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: PBSI Jawab Target Bulutangkis di Asian Games 2023

Rionny mengatakan itu dilatarbelakangi ambisi pelatih dan pemain setelah melihat hasil dari Hong Kong Open kemarin.

Diketahui, Indonesia akhirnya pecah telur meraih gelar di turnamen BWF Super 500 Hong Kong Open 2023 sejak terakhir kali di Taipei Open pada akhir Juni lalu lewat persembahan Chico Aura Dwi Wardoyo.

Di Hong Kong Open, Merah-Putih merebut dua gelar juara di nomor ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan tunggal putra Jonatan Christie.

“Saya punya cita-cita lebih dari target ya. Kalau punya cita-cita yang (tinggi) kita jadi punya motivasi, ya latihan kita harus lebih berat,” ujar Rionny.

“Saya lihat ambisi dari pelatih dan pemain dan dari hasil kemarin China agak kurang sedikit, tapi naik di Hongkong. Saya harap itu bisa jadi motivasi buat mereka dan nambah percaya diri buat atlet-atlet kita,” dia menambahkan.

Baca juga: Gagal Juara di Hong Kong, Leo/Daniel Berbenah Tatap Asian Games 2023

Menyoal persiapan tim bulutangkis Indonesia menuju Asian Games, Rionny mengatakan, saat ini atlet dalam kondisi cukup siap.

“Pulang dari Hongkong mereka sudah langsung latihan dan cukup siap ya. Ada berapa hari ini dikondisikan, latihan enggak mulai dari nol lagi, mereka sudah fight. Hari ini kita untuk perbaiki aja, jaga kondisinya. Saya lihat mereka sudah siap bertanding,” kata eks Pelatih Timnas Jepang tersebut.

(mcy/aff)

Arti Warna Sabuk Taekwondo Berdasarkan Tingkatan dan Urutannya

  • Tingkatan Sabuk Taekwondo dan Artinya
  • 1. Sabuk Putih (Geup ke-10) 2. Sabuk Putih dengan Ujung Kuning (Geup ke-9) 3. Sabuk Kuning (Geup ke-8) 4. Sabuk Kuning dengan Ujung Hijau (Geup ke-7) 5. Sabuk Hijau (Geup ke-6) 6. Sabuk Hijau dengan Ujung Biru (Geup ke-5) 7. Sabuk Biru (Geup ke-4) 8. Sabuk Sabuk Biru dengan Ujung Merah 9. Sabuk Merah (Geup ke-2) 10. Sabuk Merah dengan Ujung Hitam (Geup Pertama) 11. Tingkat Sabuk Hitam

  • Sekilas tentang Taekwondo

Taekwondo adalah olahraga bela diri yang berasal dari Korea. Sistem sabuk merupakan bagian penting dari tradisi Taekwondo.

Siswa dan praktisi Taekwondo akan dihormati dengan sabuk dan pangkat mereka. Pasalnya, tingkatan sabuk Taekwondo menandakan sebuah pangkat dan keterampilan dalam seni bela diri ini.

Untuk itu, pelajari yuk tentang urutan sabuk Taekwondo beserta warna dari tingkat pemula hingga tertinggi.

Tingkatan Sabuk Taekwondo dan Artinya

Disebutkan dalam laman Way of Martial Arts, warna sabuk tidak terstandarisasi, sehingga akan bervariasi dari setiap sekolah ke sekolah Taekwondo. Banyak warna sabuk tergantung pada gaya Taekwondo-nya.

Dalam hal ini, setiap warna sabuk Taekwondo berkorelasi dengan GUP (peringkat) siswanya. Istilah GUP (terkadang dieja Geup) artinya gelar atau tingkat yang dicapai.

Sistem sabuk dari International Taekwondo Federation (ITF) berisi 10 peringkat, dan 9 tingkat sabuk hitam di atasnya. Sedangkan World Taekwondo Federation (WTF) memiliki 11 peringkat.

Dikutip situs Taekwondonation, menurut Federasi Taekwondo Internasional atau ITF berikut merupakan penjelasan dari urutan warna sabuk Taekwondo:

1. Sabuk Putih (Geup ke-10)

Sabuk putih Taekwondo artinya seseorang itu merupakan pemula. Peringkat ini merupakan tempat dimulainya siswa Taekwondo.

Dalam hal ini, sabuk putih melambangkan kepolosan dalam Taekwondo, pasalnya siswa baru belum mempunyai pengalaman sama sekali.

Seorang siswa harus tetap menjadi sabuk putih selama 3 bulan.

Ia juga diharuskan mengetahui pola Saju Jirugi dengan 15 jurus dan Saju Makgi yang berjumlah 19 jurus supaya memenuhi syarat untuk promosi ke tingkatan selanjutnya.

2. Sabuk Putih dengan Ujung Kuning (Geup ke-9)

Sabuk putih dengan ujung Kuning merupakan peringkat Geup ke-9 di Taekwondo. Mereka dianggap sudah memiliki pengetahuan dasar Taekwondo.

Siswa dengan peringkat perlu menunggu 3 bulan sebelum lanjut ke tingkatan lebih tinggi dan harus mempelajari 19 gerakan pola Chon Ji.

3. Sabuk Kuning (Geup ke-8)

Sabuk kuning lebih memiliki banyak pengalaman dan pemahaman kuat tentang dasar-dasar. Pasalnya, warna kuning melambangkan tanah tempat benih ilmu pengetahuan ditanam dan bertunas.

Siswa sabuk kuning Taekwondo harus menunggu 4 bulan sebelum memenuhi syarat untuk promosi. Mereka juga perlu mempelajari pola Dan Gun yang berjumlah 21 gerakan.

4. Sabuk Kuning dengan Ujung Hijau (Geup ke-7)

Pangkat sabuk ini lebih tinggi dari sabuk kuning. Umumnya, siswa sabuk hijau perlu menunggu selama 4 bulan.

Untuk ujian melanjutkan ke sabuk selanjutnya, mereka diharapkan mampu melakukan pola Do San dengan jumlah 24 jurus.

5. Sabuk Hijau (Geup ke-6)

Warna hijau melambangkan benih ilmu pengetahuan yang tumbuh menjadi suatu tanaman. Artinya, siswa tersebut pengetahuan Taekwondo-nya sudah mengakar, tapi masih ada perjalanan yang panjang.

Sebelum mereka bisa maju, mereka juga harus bisa mempelajari Pola Won Hyo dengan 28 gerakan.

6. Sabuk Hijau dengan Ujung Biru (Geup ke-5)

Sabuk Hijau dengan Ujung Biru adalah tingkat yang mewakili titik tengah antara sabuk hijau dan sabuk biru.

Di tahap ini, saat siswa yang lebih muda akan dipersiapkan untuk bertransisi ke tingkat sabuk menengah.

Mereka perlu menunggu 4 bulan lagi sebelum maju, dan diharapkan mampu mempelajari 38 gerakan pola Yul Gok.

7. Sabuk Biru (Geup ke-4)

Sabuk biru di taekwondo dianggap sebagai tingkat menengah. Di sabuk ini, diharapkan menunggu 4 bulan sebelum naik ke pangkat selanjutnya.

Mereka juga diharapkan mampu mempelajari pola Joong Gun yang dengan 32 jurus.

8. Sabuk Sabuk Biru dengan Ujung Merah

Sabuk biru dengan ujung merah adalah tingkat transisi antara sabuk biru dan sabuk merah lanjutan. Waktu tunggu di sabuk ini berlangsung selama 5 bulan, siwa perlu mempelajari 37 jurus pola Toi Gye.

9. Sabuk Merah (Geup ke-2)

Sabuk merah mewakili tingkat lanjutan pertama dalam Taekwondo. Siswanya sudah memiliki pemahaman yang kuat tentang teknik.

Warna merah dimaksudkan untuk mewakili bahaya, penggunaan teknik yang tidak dilakukan dengan hati-hati sekaligus sebagai peringatan untuk menjauhkan lawan.

Sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya, mereka tinggal di sini selama 6 bulan dan perlu mempelajari 29 gerakan pola Hwarang.

10. Sabuk Merah dengan Ujung Hitam (Geup Pertama)

Tingkat ini merupakan tahap akhir yang diperoleh, sebelum siswa melanjutkan ke level penguasaan sabuk hitam.

Pada level ini, mereka diharapkan untuk lebih meningkatkan disiplin dan kontrol mental, setidaknya selama 6 bulan sebelum memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tingkat selanjutnya. Mereka juga perlu mempelajari pola Choong-Moo yang punya 30 gerakan.

11. Tingkat Sabuk Hitam

Di ITF, sabuk hitam berarti penguasaan taekwondo yang signifikan. Sabuk hitam merupakan DAN pertama dari Dan ke-9.

  • Sabuk hitam Dan ke-1 tidak dianggap sebagai instruktur
  • Sabuk hitam Dan ke-2 dan ke-3 hanya diperbolehkan berstatus asisten instruktur
  • Sabuk hitam Dan ke-8 dianggap Master
  • Sabuk hitam Dan ke-9 dianggap Grand Master atau tingkat sabuk tertinggi di Taekwondo

Aspek lain yang membedakan sabuk hitam dengan level sebelumnya yaitu jumlah pola yang harus mereka kuasai.

Berbeda dengan level sebelumnya, di mana seorang siswa hanya diharuskan menguasai 1 pola per level, di sabuk hitam wajib menguasai setidaknya 3 pola sebelum memenuhi syarat untuk maju.

Sekilas tentang Taekwondo

Dikutip dari ebook Dr. Olahraga: Menjelaskan Jenis Olahraga Olimpiade oleh Reza Pahlevi, dalam bahasa Korea, Taekwondo terdiri dari kata ‘Tae’ yang artinya menendang/menghancurkan dengan kaki, ‘Kwon’ artinya tinju, dan Do berarti seni atau jalan.

Jadi jika diartikan secara bebas, Taekwondo merupakan seni kaki dan tangan. Olahraga ini juga terkenal di Indonesia, sekaligus menjadi seni bela diri yang sering dipertandingkan di olimpiade.

Dalam Taekwondo, warna sabuk akan menunjukkan tingkat latihan (pangkat) dan seberapa jauh pencapaian dalam perjalanan Taekwondo. Tingkatan sabuk didapatkan karena mereka disiplin, terampil, dan berdedikasi pada seni bela diri ini.

Setiap peringkat sabuk akan punya maknanya sendiri, dari putih yang berupa awal dan kurangnya pengetahuan hingga merah sebagai bahaya bagi lawan dan penguasaan.

Itu tadi penjelasan tentang arti urutan dan tingkatan sabuk Taekwondo dari warnanya. Semoga bisa memberi pengetahuan dan pemahaman detikers.

Jelang Final World Jumping Challenge, Natasha Latihan di Belanda

Atlet berkuda Natasha Herjawan bertolak ke Belanda untuk menjalani sederet pelatihan menjelang pertandingan Final World Jumping Challenge di Afrika Selatan, 3-8 Oktober 2023.

Dia akan 11 hari berada di negara kincir angin tersebut. Natasha mengaku bersemangat menjalaninya.

“Karena seminggu yang lalu kan aku baru selesai Kejurnas, momentumnya masih ada jadi excited banget dan nggak sabar bisa bertanding dan mendapatkan pengalaman baru,” katanya kepada pewarta.

“Aku terbang ke Belanda dulu karena ini bagian dari persiapan aku. Kebetulan kan ini borrowed horse (kuda dipinjamkan pihak penyelenggara pertandingan), jadi pelatih aku di Belanda suggest aku ke untuk terbang ke Belanda dulu buat naik beberapa kuda, agar aku bisa belajar beradaptasi dengan cepat dengan kuda yang beda-beda,” sambung anak kedua dari 4 bersaudara itu bersemangat.

Mendapatkan emas adalah target utama Natasha mengikuti Final World Jumping Challenge di Afrika Selatan.

Baca juga: Natasha dan Karen Tuai Sukses di Kejurnas Berkuda 2023

“Tentunya aku mau bawa pulang emas untuk membawa hadiah pulang ke Indonesia. I would love to put Indonesia’s flag up there,” katanya.

Pertandingan bergengsi berkuda itu nantinya akan diikuti seluruh dunia. Natasha mengaku tak sabar berjumpa riders yang akan bertanding.

“Tentunya aku excited banget ketemu teman baru dan berbagi pengalaman dan mendapat pelajaran yang banyak dari setiap pertandingan,” ungkapnya.

Tak bisa memilih kuda saat bertanding (borrowed horse), Natasha memiliki trik agar bisa menyatu dengan kuda yang diberikan nanti.

“Pastinya nggak ada cara yang mudah (menaklukkan kuda yang nanti diberikan). Aku sudah berdoa dari sekarang agar Tuhan mempersiapkan kuda yang terbaik buat aku,” kata Natasha.

“Buat aku kuncinya di fokus, kerja keras dan have fun. No pressure and enjoy the moment saja. Aku mau mempersiapkan diri aku sebaik mungkin, makanya aku ke Belanda dulu,” terangnya.

(ran/ran)

Israel Adesanya Dinilai Sombong dan Akhirnya Kalah

Israel Adesanya harus merelakan sabuk juara UFC kelas middleweight ke tangan Sean Strickland. Israel dinilai Michael Bisping sebagai petarung yang sombong.

UFC 293 pada akhir pekan lalu menyajikan duel Israel Adesanya vs Sean Strickland di Qudos Bank Arena, Sydney, Australia. Sean Strickland menang angka!

Sean menang dengan skor 49-46, 49-46, 49-46. Petarung asal Amerika Serikat itu pun mampu jadi juara baru di kelas middleweight.

Baca juga: Conor McGregor Belum Habis di UFC, Mau Hadapi Tiga Orang Ini

Eks juara UFC kelas middleweight, Michael Bisping menilai Israel Adesanya dan timnya tampak angkuh. Ketika sudah terjatuh di ronde pertama saat dihantam pukulan kombinasi oleh Sean Strickland, Israel merasa masih di atas angin.

“Ada aroma arogansi di sudut Israel dan dari Izzy sendiri,” ujarnya kepada TNT Sports.

“Bahkan ketika dia terjatuh di ronde pertama dan nyaris kalah, tidak ada kekhawatiran sama sekali kalau dia benar-benar berada dalam ancaman yang nyata,” sambungnya.

“Anda tidak akan memenangkan pertarungan kalau cuma menari dan bergerak mundur,” cetusnya.

Kabarnya, pihak UFC tertarik untuk menggelar duel rematch laga tersebut.

(aff/bay)

Kata Bos Ducati soal Duet Marc Marquez dan Francesco Bagnaia

Gigi Dall’Igna, bos Ducati masih tak banyak bicara soal duet Marc Marquez dan Francesco Bagnaia untuk musim depan. Pengumuman resminya segera, katanya.

Senin (3/6) malam WIB heboh informasi Marc Marquez akan gabung ke Ducati di tahun 2025 mendatang. Sementara itu, Enea Bastianini akan didepak dan Jorge Martin juga bakal pindah ke Aprilia.

Baca juga: Marquez akan Jadi Tandem Bagnaia Musim Depan
Baca juga: Target Bagnaia Selanjutnya: Samai Torehan Casey Stoner di Assen

General Manager Ducati Corse, Gigi Dall’Igna tak banyak berikan informasi. Namun dirinya membenarkan hal tersebut dan katanya tidak mudah untuk melakukan keputusan itu.

“Tidak mudah untuk menyelesaikan semuanya. Kami masih mengerjakannya,” tegasnya dilansir dari Crash.

“Yang pasti, kami akan memberikan pengumuman mengenai hal ini sesegera mungkin, tetapi saya tidak bisa memberikan tanggalnya,” sambungnya.

Baca juga: Resmi! Jorge Martin Gabung Aprilia di MotoGP 2025

Marc Marquez memang tampil perkasa sejak bergabung ke tim satelit Ducati, Gresini. Marquez kembali merasakan naik podium.

Sementara itu, Francesco Bagnaia juga terus perkasa. Sang juara bertahan mampu tempati papan atas klasemen di awal musim MotoGP 2024 ini.

Sedangkan Jorge Martin, awalnya dikabarkan dijanjikan naik ke tim pabrik Ducati. Namun hal itu tak kunjung datang, pun dirinya sempat dilirik oleh KTM dan Honda tapi akhirnya menerima tawaran Aprilia.

(aff/krs)

Jika Kevin Sanjaya Keluar Pelatnas, PBSI Sudah Punya Pengganti-

Ketua Harian PP PBSI Alex Tirta mengatakan sudah menyiapkan atlet pengganti Kevin Sanjaya Sukamuljo, jika rekan Marcus Fernaldi Gideon itu memutuskan keluar dari Pelatnas.

“Saya kira soal penggantian itu, kuota kita siapkan dari yang baru-baru,” katanya saat ditanya pewarta terkait potensi mengganti Kevin.

“Jadi yang dari bawah (Pratama) yang naik (andai Kevin keluar Pelatnas),” ucap Alex dalam acara bincang-bincang dengan pewarta di kawasan SCBD, Rabu (6/3/2024).

Baca juga: Masih Libur Latihan, Bagaimana Nasib Kevin/Marcus di Pelatnas?

Peluang itu terbuka mengingat status Kevin Sanjaya Sukamuljo hingga saat ini masih abu-abu, menyusul belum kembalinya Minions dalam Pelatnas PBSI dan keikutsertaan mereka di turnamen-turnamen bulutangkis internasional.

Duet Minions sendiri sejatinya sudah terhenti sejak November 2023. Kevin dipasangkan dengan Rahmat Hidayat, menyusul kondisi Marcus yang tengah dalam pemulihan setelah operasi tumit. Debut keduanya tersaji di Korea Masters 2023.Sementara Marcus dipasangkan dengan Muhammad Rayhan Nur Fadillah dalam turnamen di India pada Desember 2023.

Setelah itu, Kevin belum kunjung hadir di Pelatnas. Terakhir kali, pada 21 Februari, pelatihnya Aryono Miranat, menyebut masih libur latihan.

“Dalam SK pemanggilan, Kevin termasuk yang dipanggil. Tapi sampai saat ini, dia bisa disebut belum maksimal datang. Kami dari PBSI melalui Binpres yang baru akan melakukan langkah kepastian bagaimana Kevin selanjutnya,” kata

Baca juga: Ricky Soebagdja Bakal Temui Kevin/Marcus untuk Bahas Komitmen

Alex menjelaskan selama ini Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah memberikan penjelasan terkait ketidakhadirannya di Pelatnas. Hanya memang perlu dibicarakan lebih lanjut untuk komitmennya.

“Kevin sebelumnya istrinya hamil. Yang lalu dia menyampaikan minta waktu menunggu istrinya untuk mungkin pemerikasaan dan lain-lain. Kemarin dalam rapat Binpres, nanti Binpres yang akan minta klarifikasi soal pemanggilan ini,” ujarnya.

“Jadi kita masih tunggu, ini baru diangkat Binpres baru Ricky Soebagja. Itu sudah ada pembicaaan Ricky akan panggil Kevin untuk memastikan statusnya. Jadi bisa memutuskan terkait ke depan terkait pasangannya, Gideon,” tutur Alex.

(mcy/krs)

Jadwal Thailand Masters 2024 Hari Jumat, 2 Februari 2024

Enam wakil Indonesia akan berlaga di babak perempatfinal Thailand Masters 2024. Nomor ganda campuran akan mempertemukan dua pasangan Merah Putih.

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati akan menghadapi Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja di perempatfinal Thailand Masters 2024. Itu berarti Indonesia dipastikan punya satu wakil di semifinal besok.

Menilik catatan head to head, Dejan/Gloria unggul 1-0 atas Rehan/Lisa. Pertemuan tersebut terjadi di final Vietnam Open 2022 silam.

Baca juga: Thailand Masters 2024: Rehan/Lisa Lolos, Jumpa Dejan/Gloria di 8 Besar

Dari nomor ganda putri, Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum akan menghadapi ujian dari wakil tuan rumah, Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard. Sedangkan dari nomor ganda putra, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana akan melawan wakil Chinese Taipei, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan.

Babak perempatfinal Thailand Masters 2024 akan digelar di Nimibutr Stadium, Jumat (2/2/2024). Rangkaian pertandingan akan dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Jadwal Thailand Masters 2024, Jumat (2/2/2024)

Lapangan 1

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi vs Treesa Jolly/Gayatri G. P. – match 1

Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard – match 4

Lapangan 2

Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati vs Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja – match 6

Lapangan 3

Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana vs Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan – match 2

Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Ashmita C – match 3

Baca juga: Tekad Febi/Jesita Tampil Berani dan Tanpa Beban di 8 Besar

Japan Open 2024- Kata Gregoria soal Absennya Sejumlah Rival Olimpiade

Gregoria Mariska Tunjung bersiap tampil di Japan Open 2024, dengan sejumlah rivalnya di Olimpiade 2024 lalu akan absen termasuk An Se Young.

Turnamen Japan Open 2024 berlangsung 20-25 Agustus 2024. Gregoria, yang sebelumnya menyabet medali perunggu Olimpiade Paris 2024, sedang fokus ke ke turnamen BWF level 750 tersebut.

Ia tetap lanjut meskipun beberapa pesaingnya memutuskan mundur dari turnamen tersebut seusai Olimpiade 26 Juli-11 Agustus lalu.

Baca juga: Taufik Hidayat Komentari Hasil Badminton RI di Olimpiade 2024

Menukil tournamen software BWF, tujuh tunggal putri sudah dipastikan mundur. Lima di antaranya merupakan pebulutangkis yang baru tampil di Paris.

Ada peraih medali emas An Se Young, peraih medali perak He Bing Jiao, semifinalis Carolina Marin, dan Chen Yu Fei (China), serta Pusarla V. Shindu (India), yang akan absen di Japan Open 2024.

Mundurnya sejumlah pemain yang menjadi rivalnya di Olimpiade 2024 lalu, termasuk An Se Young, tidak bikin Gregoria jemawa. Ia tetap waspada seraya berharap bisa memberikan upaya dan hasil maksimal.

“Semoga sih tapi kan masih ada beberapa pemain unggulan yang turun. Saya belum lihat drawingnya jadi saya berharap apa pun hasilnya nanti maksimal,” kata Gregoria di Pelatnas PBSI, saat ditanya pewarta soal peluangnya tanpa An Se Young.

“Saya juga mau coba melupakan euforia karena kemarin dapat perunggu Olimpiade. Saya mau ada tantangan baru. Takut kayak kemarin momennya lagi enak tapi saya off jadi saya turun lagi.”

Baca juga: Japan Open 2024: Jonatan Christie Fokus pada Lu Guang Zu Dulu

“Semoga dengan itu saya bisa memanfaatkan performa kemarin dan bisa lebih percaya diri di Japan Open dan mungkin turnamen-turnamen selanjutnya,” Gregoria menambahkan.

Di Japan Open 2024, Gregoria menempati unggulan keempat. Ia akan menjalani partai pertamanya di babak 32 besar dengan meladeni permainan wakil Hong Kong Lo Sin Yan Happy.

Sementara posisi unggulan-unggulan ditempati Tai Tzu Ying sebagai unggulan pertama, lalu Akane Yamaguchi (2), Wang Zhi Yi (3), Han Yue (5), Aya Ohori (6), Beiwen Zhang (7), dan Nozomi Okuhara (8).

(mcy/krs)

Jeka Saragih ke UFC, Berharap yang Lain Menyusul

Jeka Saragih menjadi fighter Indonesia pertama yang bisa tampil di UFC. Berharap ada banyak fighter Tanah Air yang menyusulnya.

Jeka mendapat kontrak untuk berduel di UFC, ajang MMA bergengsi kelas dunia. Fighter asal Simalungun itu menjadi yang pertama dari Indonesia mendapat kesempatan itu.

Perjalanan Jeka dimulai tahun lalu, saat mengikuti ajang Road To UFC. Meski kalah di final, petarung 28 tahun itu tetap diberi kontrak duel UFC karena gaya duelnya yang menarik.

Jeka sendiri mendapat dukungan dari Mola, yang memfasilitasi semua pelatihannya. Dari mulai berlatih di akademi San Diego sampai dibimbing pelatih berpengalaman.

Sampai akhirnya, Jeka Saragih akan menjalani debutnya di UFC bulan depan. Lawannya adalah Jesse Butler asal Amerika Serikat. Keduanya akan baku hantam di UFC Apex, Las Vegas. Mola berharap, penampilan Jeka di UFC bisa memacu banyak fighter Indonesia mengejar mimpi serupa.

Baca juga: Jeka Saragih Debut UFC di November, Hadapi Fighter AS

“Kami hanya bisa berharap semoga kehadiran Jeka di UFC bisa memacu banyak petarung lain untuk bisa atau ingin berkarier lebih tinggi di pentas internasional,” kata Mirwan Suwarso dari Mola.

“Kami kan sekarang punya akademi di San Diego, kalau dulu kami menitipkan, sekarang sudah punya akademi sendiri. Dan Jeka gak sendirian, didampingi lima petarung Indonesia lain. Kami kerja sama dengan One Pride untuk dibawa ke AS. Dia juga didampingi petarung dari Italia, Prancis, AS, yang semuanya punya tujuan yang sama yakni berkarier di tingkat tertinggi MMA, baik itu UFC, BFL, Bellator, atau apa pun itu, yang penting kami kejar tingkat tertinggi dunia,” terangnya.

Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah bekerja sama dengan UFC. Mola mendapat hak siar sampai 2029, dan tahun depan akan banyak mengupayakan animo meningkat di masyarakat.

“Pembicaraan kami dengan UFC, kan baru perpanjang kontrak sampai 2029, salah satu janji dari UFC adalah mereka akan mulai membawa akademi mereka ke Indonesia juga, mungkin belum permanen dulu,” kata Mirwan.

“Kami rencananya tahun depan bekerja sama dengan UFC untuk makin membawa program pelatihan UFC ke Indonesia. Kami juga mencoba ingin meningkatkan animo masyarakatnya juga dengan menghadirkan atlet mereka ke Indonesia. Dan yang pastinya mendorong Jeka Saragih makin maju kariernya. Semoga Jeka bisa membuktikannya ya nanti,” kata Mirwan.

Mola, yang menayangkan laga UFC, akan menggratiskan duel Jeka Saragih vs Jesse Butler. Seperti Road To UFC lalu, masyarakat Indonesia bisa menonton langsung fighter Indonesia berduel di octagon UFC secara langsung di Mola TV.

Baca juga: Jeka Saragih On Fire Menatap Debut di UFC

Indonesia Open 2023- Gregoria Mariska Kandas oleh Pusarla Sindhu

Gregoria Mariska Tunjung kandas di Indonesia Open 2023. Itu setelah Gregoria dikalahkan Pusarla Sindhu dua gim langsung.

Babak 32 besar Indonesia Open 2023 dimainkan di Istora Senayan, Jakarta, pada Selasa (13/6) mulai pukul 09.00 WIB. Di nomor tunggal putri, ada duel Gregoria Mariska kontra wakil India, Pusarla Sindhu.

Baca juga: Jadwal Indonesia Open 2023 Hari Ini, Ada 10 Wakil Merah Putih

Gregoria Mariska harus menelan pil pahit. Dirinya tumbang!

Pusarla Sindhu menang dua gim langsung atas Gregoria Mariska 21-19 dan 21-15.

Gregoria awali gim pertama dengan pertarungan ketat, kalah tipis di interval 10-11. Gregoria terus mengejar sampai 18-19 tapi akhirnya kalah juga 19-21.

Di gim kedua, Sindhu pertahankan momentum untuk unggul di interval 11-7. Gregoria sempat tertinggal cukup jauh, 9-18 dan akhirnya takluk 15-21.

Baca juga: Kento Momota Tersingkir di Indonesia Open 2023

Simak Video: Tiket Indonesia Open Habis, Panitia Siapkan Tiket Tambahan Offline

[Gambas:Video 20detik]

(aff/bay)

Jorge Martin Bikin Caption Instagram Bahasa Indonesia, Dicolek Netizen

Rider Pramac Ducati, Jorge Martin, membagi momen menikmati waktu luang menjelang MotoGP Mandalika 2024. Dia mengunggah foto dengan captions bahasa Indoneisa, dicolek netizen.

MotoGP Mandalika berlangsung 27-29 September 2024. Martin sudah tiba di Lombok sejak, Selasa (14/9) kemarin.

Masih ada waktu sejenak untuk Martin menikmati waktu luang di Lombok. Dia mengunggah momen berenang di hotel tempatnya menginap. Agar dekat dengan publik tanah air, membubuhi captions bahasa Indonesia.

“Senang berkompetisi di sini satu tahun lagi,” kata Martin dalam unggahannya.

[Gambas:Instagram]

Baca juga: Parade Pebalap MotoGP Mandalika Digelar Sore Ini, Bisa Ditonton Gratis

Posting-an Martin itu mendapat respons dari netizens Indonesia. Ada yang mengingatkan agar rider Spanyol itu tak menggunakan Google Translate.

“Bang jangan pake google translate, salah paham nanti,” kata akun @lombok.gp.

Respons lain dituliskan oleh akun @zaidihendra. “Semoga nanti menang di Mandalika ya tin,” katanya seperti mendoakan seorang teman.

Baca juga: Video Jorge Martin Tiba di Lombok Jelang MotoGP Mandalika

“Selamat menikmati panasnya Mandalika AA Martin,” kata @shahnazduanissa.

Jorge Martin saat ini memuncaki klasemen MotoGP 2024. Dia mengumpulkan 341 poin, berpeluang besar menjadi juara dunia musim ini.

Di MotoGP Mandalika dalam dua edisi sebelumnya, Martin selalu gagal finis. Bisa menang kali ini, Martin?

Baca juga: Tatap Balapan di Mandalika, Martin Jauhi Bagnaia di Klasemen MotoGP 2024

(cas/aff)

Kejuaraan Dunia 2023- Gregoria Mariska Cs Diminta Jangan Lengah

Undian Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 telah diumumkan. Meskipun atlet-atlet Indonesia menempati bagan yang cukup baik, Gregoria Mariska Cs diminta jangan sampai lengah.

Tercatat dari drawing yang digelar pada Kamis (10/8), tim Merah Putih tak mendapatkan kesulitan yang berarti di babak pertama. Mayoritas atlet-atlet Indonesia mendapatkan bye atau mendapatkan lawan yang di atas kertas masih di bawah Gregoria dkk. Kecuali Jonatan Christie yang akan langsung bertemu Lee Zii Jia (Malaysia) di babak pertama.

Meski begitu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, meminta atletnya tetap waspada dan tak menganggap enteng lawan. Sebab, Kejuaraan Dunia memiliki atmosfer tersendiri, dan tak bisa disamakan dengan turnamen pada umumnya.

“Banyak pemain kita yang menjadi unggulan di Kejuaraan Dunia kali ini, membuat di babak pertama banyak mendapat bye. Selain itu, yang nonunggulan beberapa mendapat lawan yang secara kualitas kita masih menang,” kata Rionny dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/8/2023).

“Tapi ini bukan berarti (atlet bisa) menganggap enteng dan lengah (kejuaraan ini), karena Kejuaraan Dunia punya hawa tersendiri, jadi harus cepat beradaptasi dan bagus performanya,” dia menambahkan.

“Di babak 16 besar, para pemain ini akan bertemu dengan lawan-lawan yang seimbang yang sudah biasa mereka hadapi, jadi itu harus dipersiapkan betul-betul,” ujar Rionny.

Baca juga: Ini Hasil Undian Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023

Eks pelatih kepala Timnas Jepang ini pun berharap atlet-atletnya kali ini bisa memperoleh hasil maksimal, mengingat pada turnamen-turnamen sebelumnya bisa dibilang kurang bagus.

“Saya berharap hasil kemarin yang kurang baik bisa mereka jadikan motivasi untuk menggantinya di sini. Poin besar untuk poin ke Olimpiade jadi harus dimanfaatkan,” kata Rionny.

“Saya sudah diskusi dengan pelatih hasil evaluasi di Korea, Jepang, dan Australia Open lalu, hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dari semua atlet. Persiapan di latihan pun sudah berjalan dan menuju keberangkatan minggu depan saya rasa mereka akan siap,” ujarnya.

Baca juga: Beban Berat Viktor Axelsen di Kejuaraan Dunia 2023

(mcy/aff)

Jadwal MotoGP Inggris 2023

Setelah libur musim panas kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi bergulir lagi. Jadwal MotoGP Inggris 2023 bisa dibaca di sini.

MotoGP Inggris menjadi seri pertama di paruh kedua musim MotoGP. Sejauh ini para pebalap sudah melakoni sesi Free Practice (FP) I dan Practice pada Hari Jumat (4/8).

Hasilnya, Mooney VR46 mendominasi FP1 MotoGP Inggris 2023 dengan menempatkan dua pebalapnya: Marco Bezzecchi dan Luca Marini di posisi dua teratas. Sementara itu Aleix Espargaro memuncaki sesi Practice.

Baca juga: Hasil Practice MotoGP Inggris 2023: Espargaro Teratas, Marquez Masuk Q1

Sesi MotoGP Inggris dilanjutkan pada Sabtu (5/8). Seluruh kontestan akan mengikuti sesi FP2 selama setengah jam dimulai pada pukul 16.10 WIB, kemudian langsung menjalani kualifikasi 1-2.

Masih di hari yang sama para pebalap akan memperebutkan poin dalam sprint race MotoGP Inggris 2023 pada pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Ingat! MotoGP 2023 Mulai Lakukan Perubahan Ini di Silverstone

Balapan MotoGP Inggris 2023 akan dilangsungkan di Sirkuit Silverstone pada Minggu (6/8). Balapan itu start pukul 13.00 waktu setempat atau pukul 19.00 WIB.

Sejak Jorge Lorenzo memenangi MotoGP Inggris back to back pada 2012 dan 2013, belum ada pebalap yang bisa meraih kemenangan beruntun di sana. Sampai sekarang ada tujuh pemenang yang berbeda, di mana Francesco Bagnaia memenangi edisi terakhir pada 2022.

Jadwal MotoGP Inggris 2023

Sabtu (5/8/2023)

16.10-16.40 WIB: Free Practice 2
16.50-17.05 WIB: Qualifying 1
17.15-17.30 WIB: Qualifying 2
21.00 WIB: Sprint Race

Minggu (6/8/2023)

15.45-15.55 WIB: Warm Up
19.00 WIB: Race

Ketum PBSI- Mohon Maaf Hasil Bulutangkis di Luar Ekspektasi

Ketua Umum PBSI Agung Firman Sampurna minta maaf atas hasil tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024 yang tak sesuai harapan. Di sisi lain, ia juga berharap masyarakat mencurahkan dukungan bagi Gregoria Mariska Tunjung.

Menurunkan enam wakil lengkap di lima sektor, bulutangkis Indonesia hanya menyisakan Gregoria Mariska Tunjung dari sektor tunggal putri yang lolos hingga semifinal.

Sisanya yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto telah gugur di fase grup dan perempatfinal.

Baca juga: 4 Wakil RI Kandas di Fase Grup Olimpiade 2024, Ini Evaluasi PBSI

Dengan hasil tersebut, harapan bulutangkis mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade 2024 kini bertumpu pada Gregoria.

“Saya menyadari hasil yang diraih Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Paris 2024 tidak sesuai harapan masyarakat,” kata Agung Firman dalam keterangan tertulisnya.

“Persiapan jelang olimpiade sudah dilakukan maksimal, mulai dari segi teknis hingga non-teknis. Tapi hasil di lapangan berkata lain.”

“Terima kasih atas kerja keras Tim AdHoc PBSI dan seluruh tim pendukung yang sudah secara maksimal menyiapkan para atlet untuk bertarung di olimpiade.”

Baca juga: Fajar/Rian: Kami Juga Tak Mau Kalah, tapi…

“Terima kasih juga kepada Badminton Lovers dan masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan dan doa terhadap Tim Indonesia. Saya mohon maaf jika hasilnya di luar ekspektasi,” ucap Agung.

Agung juga menyampaikan permintaan dukungan kepada masyarakat Indonesia. Bagaimanapun, Gregoria masih akan melanjutkan perjuangan tim bulutangkis Indonesia di Olimpiade 2024.

Jorji, sapaan karib Gregoria, memastikan tempat di semifinal pada hari Sabtu (3/8) ini. Berikutnya ia akan melawan An Se Young dari Korea Selatan.

“Saat ini Gregoria Mariska Tunjung masih berjuang membawa panji Merah Putih. Tetap berikan dukungan dan doa supaya dapat meraih hasil terbaik untuk Indonesia,” kata Agung.

Baca juga: Olimpiade 2024: Gregoria Vs An Se Young di Semifinal

(mcy/krs)

Kata-kata Imane Khelif Usai Pastikan Medali Olimpiade 2024- Saya Wanita!

Imane Khelif memastikan medali Olimpiade 2024 dari cabang tinju wanita 66 kilogram. Petinju Aljazair itu menegaskan dirinya adalah wanita tulen.

Khelif mengalahkan Anna Luca Hamori dari Hungaria di perempatfinal tinju wanita Olimpiade 2024, Minggu (4/8) dini hari WIB. Hasil itu meloloskan Khelif ke semifinal dan memastikan medali, sebab tak ada perebutan tempat ketiga.

Usai kemenangannya, Imane Khelif bicara singkat. Petinju 25 tahun itu menegaskan dirinya seorang wanita tulen.

“Saya ingin katakan kepada seluruh dunia bahwa saya wanita, dan saya akan tetap seorang wanita,” katanya, dilansir Daily Mail.

Kata-kata itu dilontarkan Imane Khelif, usai sempat diterpa isu gender di Olimpiade 2024. Ia dituding bukan wanita, alias seorang laki-laki.

Baca juga: Diterpa Isu Gender, Imane Khelif Pastikan Medali Olimpiade 2024

Saat melawan Angela Carini di 16 besar, lawannya memilih mundur. Petinju Italia itu merasa tak sanggup melawan Khelif.

Mundurnya Carini membuat Khelif disorot, karena dianggap bukan petinju wanita. Khelif memang punya masalah interseks yang membuatnya punya kromosom XY, sehingga testosteronnya cenderung mirip laki-laki.

Kecaman kemudian berdatangan mendesak Imane Khelif tak turun di nomor wanita. Netizen beralasan Khelif memang laki-laki usai sempat gagal tes gender di kejuaraan dunia tahun lalu, yang dianggap menjadi bukti bahwa petarung itu bukan wanita tulen. Komite Olimpiade Internasional (IOC) sendiri meloloskannya ke Olimpiade 2024 dengan menegaskan Imane Khelif adalah wanita tulen.

Di tengah kontroversi itu, Imane Khelif tak mundur dan tetap bertarung di atas ring Olimpiade 2024. Sampai akhirnya, ia mengalahkan Anna Luca Hamori di perempatfinal.

Di semifinal Olimpiade 2024, Imane Khelif akan melawan Janjaem Suwannapheng asal Thailand. Laga itu akan digelar di Ronald Garros Stadium, Rabu (7/8) dini hari WIB.

Baca juga: Olimpiade 2024: Carini Minta Maaf ke Imane Khelif

Jonatan Christie Bidik Gelar Juara di Japan Masters 2023

Jonatan Christie membidik gelar juara pada turnamen Kumamoto Japan Masters 2023 yang berlangsung 14-19 November ini. Kepercayaan dirinya meningkat apalagi usai juara French Open beberapa waktu lalu.

Jonatan Christie bersama tim bulutangkis telah terbang ke Jepang dengan menumpang maskapai All Nippon Airways NH 0856 dari terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (12/11/2023), pukul 21.45 WIB.

Setelah transit sekitar dua jam di Bandara Haneda, Tokyo pada Senin (13/11) pagi, pasukan Merah-Putih melanjutkan penerbangan hampir dua jam ke Kumamoto.

Baca juga: Ranking BWF: Jonatan Christie Sukses Naik Dua Peringkat

Selain Jonatan, tunggal putra juga diperkuat Anthony Sinisuka Ginting dan Chico Aura Dwi Wardoyo. pada turnamen BWF World Tour Super 500 ini. Mereka akan berebut titel juara, serta mengejar poin rangking menuju Olimpiade Paris 2024 dan World Tour Finals.

Jonatan sendiri bertekad dapat merebut gelar juara lagi. “Persiapan setelah dari Prancis Open, mungkin efektif cuma sekitar seminggu. Meskipun begitu saya harus siap menghadapi turnamen ini,” kata Jonatan dalam rilis PBSI.

Baca juga: Ambisi Anthony Ginting Kejar Emas Olimpiade

Menilik drawing, Jonatan yang menempati seeded keenam masih menunggu lawan babak pertama dari pemenang babak kualifikasi empat. Jika menang, ia akan berjumpa Kidambi Srikanth di babak berikutnya. Tapi dengan catatan Kidambi juga sukses menang.

Adangan besar didapat peraih medali emas Asian Games 2023 itu saat memasuki perempatfinal. Dia berpeluang bertemu Viktor Axelsen, unggulan pertama dari Denmark. Namun, Viktor sebelumnya juga harus bertanding melawan Chico Aura Dwi Wardoyo di babak 32 besar, serta mengalahkan lawannya di babak 16 besar.

“Bagi saya, turnamen ini memang untuk mengejar gelar juara dan menambah poin rangking. Selama saya bisa menikmati pertandingan, semoga hasilnya juga positif,” ujar Jonatan.

(mcy/aff)

Kualifikasi GP Bahrain- Ungguli Leclerc, Verstappen Rebut Pole

Max Verstappen akan memulai balapan Formula 1 pertama 2024, GP Bahrain, dari posisi terdepan. Pebalap Red Bull itu mengungguli Charles Leclerc & George Russell.

Formula 1 musim 2024 dimulai akhir pekan ini di Bahrain International Sirkuit. Sesi kualifikasi digelar di trek yang berlokasi di Sakhir tersebut, Jumat (1/3/2024) malam WIB.

Verstappen tampil sebagai yang tercepat dengan catatan terbaik satu menit 29,179 detik. Leclerc yang menunggangi mesin Ferrari menyusul di posisi kedua dengan satu menit 29,407 detik.

Baca juga: F1 2024 Segera Dimulai, Berikut Jadwal Lengkapnya

Leclerc sejatinya punya catatan waktu terbaik di keseluruhan sesi kualifikasi, membukukan satu menit 29,165 detik pada Q2. Tapi ia gagal mengulang catatan itu pada Q3.

Pebalap Mercedes George Russell berada bakal start pada balapan dari posisi tiga. Ia unggul tipis saja dari Carlos Sainz di posisi keempat.

Sergio Perez, Fernando Alonso, dan Lando Norris menempati urutan 5-7. Oscar Piastri, Lewis Hamilton, dan Nico Hulkenberg melengkapi 10 besar.

Baca juga: Pemilik F1 Mau Akuisisi MotoGP?

Hasil Kualifikasi GP Bahrain 2024

1. Max Verstappen Oracle Red Bull Racing
2. Charles Leclerc Scuderia Ferrari
3. George Russell Mercedes AMG Petronas F1 Team
4. Carlos Sainz Scuderia Ferrari
5. Sergio Perez Oracle Red Bull Racing
6. Fernando Alonso Aston Martin Aramco F1 Team
7. Lando Norris McLaren F1 Team
8. Oscar Piastri McLaren F1 Team
9. Lewis Hamilton Mercedes AMG Petronas F1 Team
10. Nico Hulkenberg MoneyGram Haas F1 Team
11. Yuki Tsunoda Visa Cash App RB F1 Team
12. Lance Stroll Aston Martin Aramco F1 Team
13. Alex Albon Williams Racing
14. Daniel Ricciardo Visa Cash App RB F1 Team
15. Kevin Magnussen MoneyGram Haas F1 Team
16. Valtteri Bottas Stake F1 Team Kick Sauber
17. Zhou Guanyu Stake F1 Team Kick Sauber
18. Logan Sargeant Williams Racing
19. Esteban Ocon BWT Alpine F1 Team
20. Pierre Gasly BWT Alpine F1 Team

Baca juga: Ferrari Umumkan Hamilton Gabung di 2025

Evaluasi Putri KW Usai Melaju ke 16 Besar Taipei Open 2023

Putri Kusuma Wardani bersyukur bisa lanjut ke babak kedua Taipei Open 2023. Performa tunggal putri Indonesia itu sudah jauh lebih oke, meski tetap ada evaluasi.

Hal itu diungkapkan Putri usai menumbangkan wakil tuan rumah, dengan skor 21-16, 21-13 dalam laga yang digelar di Tian-Mu Arena, Taipei, pada Rabu (21/6/2023). Laga itu diakhiri Putri dalam waktu 36 menit.

“Bersyukur saya bisa menang dan berlanjut ke babak kedua,” kata Putri dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga: Hasil Taipei Open 2023: Putri KW Melaju ke 16 Besar

“Sekarang saya dari awal belajar menerapkan pola bermain panjang-panjang dan main save dahulu. Setelah itu kalau sudah bermain enak, akurasinya pasti juga akan mengikuti dengan baik,” ujarnya.

Juara Orleans Masters 2022 itu juga mengakui jika performanya di pertandingan pertama ini sudah cukup baik. Walaupun masih ada satu hal yang menjadi catatan.

“Alhamdulillah sudah oke, cuma mungkin hari ini pukulan bola-bolanya masih mengambang. Jadi masih sering tanggung dan ini menguntungkan bagi lawan bisa mendapat poin,” dia menjelaskan.

Baca juga: Rehan/Lisa Masih Adaptasi Lapangan

Di babak berikutnya, Putri akan kembali bertemu wakil tuan rumah, Huang Ching Ping. Huang juga lolos ke babak kedua setelah mengalahkan unggulan kedelapan Malaysia, Goh Jin Wei, 22-20, 21-15.

Pertemuan ini bakal menjadi yang pertama untuk keduanya pemain. Putri KW akan berupaya bermain lebih lepas.

“Untuk pertandingan besok di babak kedua, karena saya belum pernah lawan Huang Ching Ping juga, saya besok mau bermain nothing to lose saja,” kata Putri.

Baca juga: Taipei Open 2023: Atasi Wakil Tuan Rumah, Chico ke Babak Kedua

Lihat juga Video: Putri KW Kandas Lawan Akane di 16 Besar Indonesia Open 2023

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/adp)

Kriket Indonesia Senang Disebut-disebut di Pidato Jokowi

Tim Kriket Indonesia menghadap ke Presiden RI Joko Widodo. Bahagia berlipat ganda karena dapat mendapat perhatian dalam pidato Jokowi.

Kriket Indonesia berhasil membuat sejarah di SEA Games 2023 Kamboja, dengan satu medali emas, dua perak, dan satu perunggu.

“Yang mengagetkan saya, yang memberikan kejutan, yang memang adalah Tim Basket Putri karena kita tidak pernah dapat emas sudah 64 tahun. Kemudian, Hoki Indoor Putra dan Kriket Putri ini kita baru dapat emas sejak pertama kali ikut SEA Games dan juga Timnas Sepakbola yang sudah 32 tahun tidak pernah dapat emas, ini dapat,” ujar Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin (5/6/2023).

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI), Abhiram Singh Yadav, merasa bangga Jokowi mengakui keberhasilan timnya. Hal tersebut menjadi semangat untuk tim kriket.

Baca juga: Menpora soal Bonus Atlet SEA Games: Nanti Presiden Jokowi yang Bagikan

“Kami berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas pengakuan dan dukungannya terhadap prestasi Timnas Kriket Indonesia. Medali emas ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi atlet kriket Indonesia serta upaya bersama kami dalam mengembangkan olahraga ini. Kami juga sangat apresiasi dan respek kepada Bapak Presiden Jokowi atas atensi, perhatian dan kesempatan untuk berprestasi yang diberikan kepada kricket Indonesia,” kata Abhiram dalam keterangan pers.

“Apresiasi besar kita utarakan juga untuk Menpora Pak Dito Ariotedjo. Momentum hari ini akan menjadi titik baru kebangkitan prestasi kriket Indonesia di kancah dunia,” jelas Abhiram.

Kriket Indonesia akan mempersiapkan diri dengan optimal menuju Asian Games 2023 Hangzhou dan padatnya jadwal Single-Event di tahun ini.

“Kita akan mempersiapkan diri dengan baik menuju Asian Games 2023 Hangzhou. Di tahun ini akan juga bertanding pada Kualifikasi Piala Dunia U-19 Putra di Australia, Kejuaraan Asia U-16 Putra di Malaysia, Kejuaraan Asia U-19 Putra hingga kualifikasi Piala Dunia Putri dengan target kembali lolos Piala Dunia,” terang Abhiram.

Lebih jauh lagi, Abhiram memuji Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari sebagai dua tokoh sentral dalam keberhasilan prestasi Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja.

“Menpora Pak Dito Ariotedjo dan Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari berhasil menerjemahkan arahan Presiden Jokowi dengan baik sehingga Indonesia berprestasi dan banyak mencetak sejarah. Terima kasih kepada mereka yang selalu mendukung olehaga Indonesia” jelas Abhiram.

Baca juga: Atlet Peraih Emas SEA Games 2023 Dibukakan Pintu untuk Jadi Polisi

Komang Menang, Indonesia ke Final Uber Cup 2024!

Indonesia berhasil melaju ke final Uber Cup 2024. Kepastian itu menyusul kemenangan Komang Ayu Cahya Dewi dari Kim Min Sun di partai penentuan.

Match kelima semifinal Uber Cup mempertandingkan Komang vs Min Sun. Duel berlangsung di Court 2 Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Sabtu (4/5/2024) siang WIB.

Kejar-kejaran poin terjadi di awal gim pertama hingga skor sama kuat 6-6. Min Sun kemudian merebut empat poin beruntun dan mencapai interval dengan keunggulan 11-7.

Baca juga: Uber Cup 2024: Gregoria Menang, Indonesia Unggul atas Korsel 1-0

Komang meraih empat angka beruntun dan memangkas ketertinggalan jadi 11-12. Namun Min Sun masih dapat menjaga keunggulan lewat permainan bola-bola menyilangnya.

Kim Min Sun unggul 19-14 dan mencapai game point 20-16. Pebulutangkis kidal ini menuntaskan gim pertama dengan keunggulan 21-17.

Komang tampil lebih tenang di awal gim kedua dan unggul 7-4. Atlet 21 tahun ini mengungguli Min Sun 11-6 di interval.

Komang menjaga jarak keunggulan hingga 14-9 dan 15-10 selepas interval. Min Sun mengejar ketertinggalan 14-16 dengan bola-bola yang ditempatkan di dekat net.

Baca juga: Uber Cup 2024: Ester Bawa Indonesia Ungguli Korsel 2-1

Kesalahan demi kesalahan dari Min Sun membawa Komang memimpin 20-15. Komang unggul 21-16 di gim kedua dan memaksa duel ke rubber game.

Duel sengit tersaji di gim ketiga dengan kedudukan sama kuat 5-5. Min Sun merebut tiga poin beruntun dan unggul 8-5 sebelum Komang menyamakan kedudukan 8-8 serta berbalik unggul 9-8. Reli panjang terjadi yang dimenangkan Min Sun mengubah skor 9-9.

Komang mencapai interval dengan keunggulan 11-9. Wakil Indonesia ini tetap menjaga keunggulan 15-11 sebelum Min Sun memangkas ketertinggalan 13-15.

Penempatan-penempatan bola yang jitu dari Komang membuatnya unggul 19-13. Komang mencapai match point 20-16 tapi Min Sun mengejar 19-20. Smash keras Komang ke arah Min Sun memastikan kemenangan Indonesia 21-19!

Hasil ini memastikan Indonesia ke final Uber Cup untuk pertama kalinya sejak 2008. Merah-Putih menantang tim tuan rumah, China, yang lolos usai mengalahkan Jepang 3-0.

Hasil Semifinal Uber Cup 2024

Gregoria Mariska Tunjung vs Sim Yu Jin 21-15, 21-13
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti 6-21, 18-21
Ester Nurumi Tri Wardoyo vs Kim Ga Ram 20-22, 21-16, 21-12
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto vs Jeong Ha Eun/Kong Hee Yong 15-21, 14-21
Komang Ayu Cahya Dewi vs Kim Min Sun 17-21, 21-16, 21-19.

Baca juga: Uber Cup 2024: Lanny/Ribka Kalah, Indonesia 2-2 Korea Selatan

Ikut Piala Dunia di Kairo, Rifda Kejar Poin Kualifikasi Olimpiade

Pesenam Indonesia, Rifda Irfanaluthfi, mengikuti FIG Apparatus World Cup 2023 untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade pada 27 hingga 30 April ini.

Ketua Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) Ita Yuliati Irawan melepas kepergian Rifda dan Ameera Rahmajanni Hariadi pada Senin (24/4/2023) ke untuk terbang Kairo, Mesir.

Adapun ajang ini merupakan persyaratan kualifikasi menuju panggung Olimpiade 2024 Paris. Tim Indonesia ini mendapat dukungan dan bekerja sama dengan Kemenpora/PPON.

“Sebelumnya, Rifda sudah tampil di seri pertama Piala Dunia Senam di Baku, Azerbaijan pada Maret lalu. Kemudian sekarang di Kairo. Ajang ini memang salah satu series yang wajib ia ikuti dalam rangka untuk mengumpulkan poin (Olimpiade),” kata Ita kepada detikSport, Selasa (25/4/2023).

Baca juga: Heboh Curhatan Pesenam Rifda, Persani Akan Lancarkan Komunikasi

Sebelum keberangkatan, Ita mengatakan, Rifda dalam kondisi baik mengikuti event tersebut. Namun, Rifda tetap harus didampingi terapis untuk memastikan cedera bahu dan kaki yang sempat diderita beberapa waktu lalu.

“Dia tetap harus di-terapi, makanya kemana-mana harus didampingi terapis. Sebab, dikatakan 100 persen (sembuh) belum , tapi sudah jauh lebih baik,” ujarnya.

“Saya sendiri akan terbang ke sana, esok (Rabu, 26 April) untuk mendampingi Rifda juga. Saya berharap Rifda dapat menampilkan yang terbaik sama seperti di Azerbaijan kemarin. Dia bagus banget. Nah, di Kairo dia bisa main bersih saja, insya Allah bisa (dapat poin),” kata Ita.

Baca juga: PP Perpani Gelar Seleknas Pra Kualifikasi Olimpiade Paris

Selain Rifda, Persani juga mengirim Ameera, merupakan pesenam lapis kedua.

“Kami memang sedang mempersiapkan dia (Ameera). Walau belum setara Rifda, tapi dengan ia terus diikutsertakan bersama Rifda, paling tidak untuk menambah jam terbangnya, sekaligus menaikkan levelnya. Kemarin di Azerbaijan Ameera juga sempat ikut,” Ita menjelaskan.

“Cuma memang Ameera sendiri harus kami siapkan training jangka panjang. Sebab, kami menargetkan dia juga untuk 2028. Kami harus punya cadangan,” sebutnya.

Lirih Carolina Marin- Kakiku Hancur

Carolina Marin retired di semifinal Olimpiade Paris 2024 karena cedera saat hadapi He Bing Jiao. Pelatih mengungkapkan Marin berucap kakinya hancur saat akhirnya menyerah.

Carolina Marin hadapi He Bing Jiao di semifinal tunggal putri badminton Olimpiade Paris 2024, Minggu (4/8) siang WIB. Marin sempat menangi gim pertama 21-14.

Petaka datang di gim kedua. Marin sempat salah mendarat dengan kaki kanan ketika lakukan jump smash. Setelahnya, tak lama Marin memilih mundur karena cederanya saat keunggulan 10-5.

Baca juga: Detik-detik Carolina Marin Terkapar di Semifinal Olimpiade 2024

Carolina Marin dinilai ada masalah di lutut kanannya. Pun menilik riwayat cedera, pebulutangkis berusia 31 tahun itu sempat alami cedera ACL di kedua kakinya!

Baca juga: Gregoria Bukan yang Pertama Raih Perunggu Olimpiade Tanpa Main

Carolina Marin pun tak mampu melanjutkan perebutan medali perunggu Olimpiade Paris 2024 kontra Gregoria Mariska Tunjung. Sang pelatih, Fernando Rivas mengungkapkan Marin sungguh tak berdaya.

“Dia menatapku dan berkata, ‘ini (kakinya-red) hancur’,” ungkapnya dilansir dalam laman BWF.

Baca juga: Spanyol Minta Perunggu Bersama untuk Marin-Gregoria, Ditolak IOC

Fernando Rivas menjelaskan, Carolina Marin mulanya masih kuat untuk terus bertahan. Tapi selanjutnya, peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu tahu kondisinya tidak mumpuni dan Rivas pun tidak turut memaksakan.

“Saya telah melatih Carolina selama 16 tahun, jadi dia seperti putriku,” tegasnya.

“Ini tidak adil rasanya. Tapi apa yang terjadi ini adalah lebih dari sekadar bulutangkis dan olahraga. Marin adalah pejuang dan telah bekerja sangat keras untuk bisa menembus level dunia,” paparnya.

“Saya sangat bangga kepadanya tetapi dia akan merasa lebih bangga pada dirinya sendiri di masa mendatang,” tutupnya.

(aff/cas)

Kontingen Atletik RI Target 39 Medali Emas di ASEAN Para Games 2023

Kontingen atletik Indonesia mengusung target 39 medali emas di ASEAN Para Games. Mereka percaya diri dengan nomor-nomor sprint baik putra maupun putri.

Indonesia mengikuti 12 cabang olahraga 14 cabang yang dipertandingkan. Khusus atletik, Merah-Putih mengirimkan 59 atletnya. Mereka disebut dalam kondisi siap bertanding.

Koordinator tim pelatih para atletik NPC Indonesia Slamet Widodo mengatakan target 39 medali emas yang dibebankan tersebut merupakan tantangan yang akan dibuktikan mereka di Multiajang olahraga yang diikuti atlet-atlet penyandang disabilitas se-Asia Tenggara.

“Para atletik ditarget 39 emas, 25 perak, dan 25 perunggu. Kami akan turun di APG Kamboja berkekuatan 59 atlet. Nomor yang diandalkan tentu pada disabilitas fisik,” kata Slamet Widodo, dalam rilis NPC Indonesia, pada Selasa (30/5/2023).

Baca juga: Diperkuat 268 Atlet, Kontingen ASEAN Para Games RI Target Juara Umum

Indonesia sendiri merajai di nomor-nomor favorit para atletik yang dilombakan seperti 100 M, 200 M, 400 M, baik putra dan putri. Atletik pada edisi sebelumnya, mematok target 34 medali emas, namun mampu merebut 61 medali emas, 47 perak, dan 21 medali perunggu.

Adapun pesaing terberat yang akan dihadapi kontingen atletik Indonesia di ASEAN Para Games, yakni Thailand yang dinilai kuat pada kursi roda. Akan tetapi, Slamet, optimistis para atletnya mampu bersaing dengan Thailand.

“Dengan kekuatan atlet yang diturunkan di Kamboja ini akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” tutur Slamet.

“Sejauh ini, 59 atlet yang kami siapkan dalam kondisi bagus dan siap tanding. Hanya persoalan mental saja yang nantinya saat turun bertanding,” tambahnya.

Baca juga: Jendi Pangabean Target Rebut 5 Medali Emas di ASEAN Para Games 2023

Kontingen Indonesia dijadwalkan berangkat ke Kamboja pada Rabu (31/5), dini hari WIB. NPC Indonesia mengirimkan 268 atlet yang akan turun di 12 cabang olahraga di APG 2023 Kamboja dengan target mempertahankan juara umum.

Simak juga Video: Jokowi Tutup ASEAN Para Games XI, Kontingen RI Jadi Juara Umum

[Gambas:Video 20detik]

(mcy/aff)

Kontingen Sumsel Bersiap Menghadapi Kejurnas Equestrian 2023

Kontingen Sumatra Selatan bersiap menghadapi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Equestrian 2023, 8-11 September. Kejurnas Equestrian 2023 akan menjadi kualifikasi kedua menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatra Utara 2024.

Kejurnas Equestrian 2023 direncanakan berlangsung di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, DKI Jakarta. Sebagai kontingen baru, tim Sumatra Selatan juga telah memulai rangkaian persiapan dari jauh hari.

Pelatih jumping kontingen Sumatra Selatan, Andry Sutoyo, mengatakan bahwa para atlet juga diproyeksikan untuk membangun kekompakan dengan kuda masing-masing.

Baca juga: Equinara Pulomas Open (EPO) 2023 Tuntas, Berkuda Fokus ke PON

“Cara bentuk timnya ya kami tetap latihan fokus. Tapi kan kami tidak di satu tempat, di stable masing-masing,” kata Andry dalam keterangan kepada media.

“Masing-masing punya program, tapi tujuan kami sama, untuk mengenal kudanya, saling berlatih, saling bertanding, karena masing-masing ini kombinasi baru dengan kudanya, jadi harus adaptasi.”

Salah satu atlet kontingen Sumatra Selatan, Jundi El Wathon mengatakan bahwa dirinya akan mulai menambah porsi latihan jumping.

Tak hanya itu, dirinya juga mulai membangun kekompakan dengan kuda miliknya yang akan ikut turun di Kejurnas mendatang. Bicara soal target, Jundi pun ingin mempersembahkan medali emas dari kelas individual dan tim.

“Kalau aku sih lebih menjaga kudanya untuk siap bertanding di Kejurnas, jadi kalau pun perlu pertandingan ya tanding, kalau tidak ya lebih baik dijaga di kandang sendiri. Yang pasti pengennya sih emas, baik di tim maupun individual targetnya emas,” kata Jundi.

Atlet kontingen Sumsel lainnya, Gadis Kireina Iskandar, akan melakukan debut di Kejurnas Equestrian 2023. Atlet berusia 13 tahun itu akan mewakili Sumsel untuk turun di kelas jumping junior. Menatap ajang itu, Gadis mengaku tak ingin terlalu terbebani.

“Biasa saja sih, jangan overthinking, nanti kalau mikirnya banyak, malah ke mana-mana. Pergi ke Belanda itu buat latihan sendiri saja, coba pengalaman baru, kalau persiapan di sini ada stable sendiri,” kata Gadis.

Lebih lanjut Andry Sutoyo menyebut bahwa dirinya telah memetakan kekuatan lawan di Kejurnas Equestrian 2023.

“Kejurnas kan September ya, masih lama, cukup waktu (bonding). Saya hampir semua tahu nih, saya kenal pelatih dan kudanya, kans (peluang – red) kami juga ada.”

“Banten mungkin (terberat) ya, kalau DKI bagus tapi lebih ke individual, karena kurang rider-nya. Kalau untuk yang paling solid itu Banten dan Jabar, karena kombinasi mereka sudah lama.”

Baca juga: Longines World Equestrian Academy Gandeng Equinara Horse Sport Jakarta

Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024- Veddriq Leonardo Sumbang Emas!

Atlet panjat tebing Indonesia, Veddriq Leonardo, meraih emas Olimpiade 2024 nomor speed. Dia menyumbang emas pertama untuk kontingen Merah-Putih.

Berlomba di Le Bourget Climbing Venue, Paris, Kamis (8/8/2024) sore WIB, Veddriq menjalani final melawan atlet China, Wu Peng. Dia melintas di line B saat final.

Memanjat 15 meter, Veddriq, mendatatkan waktu 4,75 detik untuk mengalahkan Wu Peng.

Baca juga: Profil Veddriq Leonardo: Harapan Indonesia Kejar Emas Olimpiade 2024

Pada perebutan perunggu, Sam Watson dari Amerika Serikat menjadi pemenangnya. Dia mencatatkan waktu 4,77 detik untuk mengalahkan atlet Iran Reza Alipour.

Indonesia diwakili empat atlet di panjat tebing Olimpiade 2024, nomor speed. Sebelumnya,Rajiah Sallsabillah kalah di perebutan perunggu, Desak Made Rita Kusuma Dewi terhenti di perempatfinal, dan Rahmad Adi Mulyono gagal lolos ke babak gugur.

Baca juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade 2024: Veddriq Leonardo ke Final!

(cas/aff)

Marc Marquez- Menang di Austin- Finis Podium Dulu

Marc Marquez digadang-gadang untuk mengakhiri puasa kemenangan di MotoGP Amerika Serikat 2024. Namun, Marquez merasa finis podium lebih realistis.

Superstar MotoGP itu menjadi penguasa Circuit of the Americas (COTA). Menyusul kesuksesannya memenangi tujuh dari sembilan start sejak debut di kelas premier pada 2013.

Terakhir kalinya Marquez menjadi juara di COTA pada tiga tahun lalu. Pencapaian tersebut bisa dianggap lebih mengesankan karena Marquez masih menunggangi motor Honda, yang kurang kompetitif.

Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2024: Balapannya Dini Hari!

Kini Marc Marquez lebih kencang setelah menyeberang ke Gresini. Pebalap Spanyol itu finis lima besar di empat balapan pertama, termasuk naik podium kedua di sprint race seri Portugal.

Akan tetapi, Marquez meredam ekspektasi besar yang dialamatkan kepadanya di MotoGP Amerika Serikat 2024. Juara dunia delapan kali itu merasa belum sekompetitif rival-rivalnya sehingga menjadi juara di MotoGP Amerika Serikat dinilainya terlalu muluk.

Baca juga: MotoGP AS Disebut Bisa Jadi Titik Balik Marc Marquez

“Kami tiba di sebuah lintasan yang bagus untuk gaya balapku. Sudah pasti, di masa lalu, kami pernah mencapai banyak hasil bagus tapi sekarang ini — seperti yang kita lihat di Portimao — ada tiga atau empat pebalap yang lebih kencang dariku,” sahut dia dilansir Crash.

“Kita lihat saja apakah aku bisa sedikit lebih dekat atau tidak. Jika hari ini, Kamis, anda bilang ‘anda akan mencapai podium pertama [Ducati]’, saya setuju. Maksud saya sebelum sebuah kemenangan, kami mesti tiba di podium lebih dulu.”

“Jadi selangkah demi selangkah,” Marc Marquez menyimpulkan jelang MotoGP Amerika Serikat.

(rin/krs)

Herry IP Siap Ditempatkan di Mana Saja, tapi Kalau Boleh Pilih…

Herry Iman Pierngadi masih menunggu nasib statusnya sebagai pelatih di Pelatnas PBSI. Jika boleh memilih, ia masih ingin tetap mengarsiteki sektor ganda campuran.

Hal itu diutarakan Herry karena perjanjian awal dengan PBSI sampai Olimpiade Paris 2024. Sejauh ini ia masih menunggu arahan lebih lanjut.

“Saya enggak bisa jawab. Kan saya ada atasan. Kalau mau nanya, ‘coach Herry posisinya bagaimana?’ tanya yang di atas,” kata Herry kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung.

Baca juga: Jonatan Christie Maksimalkan Waktu Jelang Hong Kong Open 2024

Herry sebelumnya merupakan pelatih ganda putra. Dari tangan dinginnya, ia bersama Aryono Miranata berhasil mengantarkan atlet-atletnya meraih prestasi. Sebut saja Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, hingga Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.

Namun, menuju road to Olympic Paris lalu, Herry diumumkan sebagai pelatih ganda campuran pada 1 September 2023. Tujuannya untuk membenahi sektor ganda campuran yang tengah terpuruk prestasi, terlebih setelah ditinggal pelatihnya Nova Widianto. Selain itu, Herry juga dinilai piawai menangani sektor ganda.

Seiring berjalannya waktu, ganda campuran terbukti sukses meloloskan satu wakilnya melalui Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di Olimpiade 2024 meskipun hasilnya tak sesuai harapan. Mereka tersingkir di babak grup.

Kini, status Herry IP pun kembali menjadi pertanyaan. PBSI kini juga sudah menunjuk pemimpin terpilih M Fadil Imran, maka otomatis jajaran hingga pelatih juga masuk dalam bagian yang dipertimbangkan terkait posisinya sekarang.

Baca juga: Target Realistis Anthony Ginting di Sisa Turnamen 2024

“Saya selalu siap saja sih untuk ditempatkan di mana saja. Mau di ganda putra mau di ganda campuran. Tapi kalau boleh milih karena saya sudah dipindahkan ke ganda campuran, pribadi saya ya (memilih) di ganda campuran,” ujarnya.

“Karena baru sebentar saja, terus ditinggal. Kan hasil kerjanya belum kelihatan. Saya mau kasih lihat hasil kerja saya kayak gini. Jadi kalau bisa, kalau disuruh pilih ya saya pilih ganda campuran. Kalau boleh milih. Tapi tergantung Binpresnya mau menempatkan di mana. Saya selalu siap,” kata Herry menyoal alasannya.

“Bukan jatuh cinta. Dibilang jatuh cinta, oke juga. Tapi kan rasa tanggung jawab lah untuk masa sekadar…langsung ditinggal. Harapan mereka juga kan, para pemain juga berharap untuk dibantu lah mereka,” lanjutnya.

Baca juga: Leo/Bagas dan Fikri/Faniel Akan Diuji Saat Pemain Top 10 Kembali Main

Sejauh ini, Herry mengungkapkan, belum ada pembicaraan lebih lanjut antaranya dengan PBSI. Tapi ia akan tetap menunggu.

“Tapi belum ada perubahan, belum ada pemberitahuan karena sekarang kan posisinya kepengurusan itu kosong kan istilahnya. Sudah pemilihan ketua baru, kabinetnya baru dibikin lagi ya kita sambil berjalan tetap menunggu.”

“Biasanya kalau habis Munas itu, biasanya, 30 hari kerja kan. Tapi enggak tahu juga saya karena enggak mengikuti Munas jadi kurang tahu. Tapi kalau rules yang umumnya, yang biasanya ya 30 hari kerja. Baru umumkan kabinet,” dia mempertegas.

(mcy/krs)

Momen Khabib Nurmagomedov di Jakarta Sapa Fans di Indonesia Arena

Khabib Nurmagomedov telah tiba di Jakarta. Eks juara kelas ringan UFC ini menyapa menyapa fansnya di Indonesia Arena, GBK, ‘apa kabar, Indonesia?’.

Momen itu disampaikan Khabib saat mengisi acara salah satu perusahaan yang bergerak di industri kosmetik di Jakarta, Kahforward pada Sabtu (28/9/2024). Semula ia ditanyakan pemandu acara terkait pengetahuannya soal bahasa Indonesia.

Baca juga: Misi Islam Makhachev Selanjutnya, Lakukan yang Belum Khabib Lakukan

Namun, Khabib Nurmagomedov berusaha untuk menyapa lebih dulu para penggemarnya yang berada di tribune Indonesia Arena.

“Pertama saya mau ucapkan Assalaamu’alaikum wa rahmatullah,” ucap Khabib, yang langsung dijawab oleh para fans.

“Akhirnya saya datang ke Indonesia. Saya tahun banyak fans di sini, dan tahun lalu saya banyak sekali menerima pesan dari fans Indonesia yang bertanya, ‘Kapan kamu datang, kapan kamu datang?’ Ya saya tahu banyak sekali fans di sini.”

“Tapi saya juga banyak bertemu orang Indonesia, banyak sekali di seluruh dunia di Amerika, Eropa, Saudi Arabia, Mekah, Madinah, dan akhirnya saya hadir di sini. Alhamdulliah. Senang bisa melihat kalian semua,” tuturnya.

Baca juga: Khabib Nurmagomedov Mengangkat Tangan Dustin Poirier

Tapi pemandu acara tak berhenti, Khabib Nurmagomedov pun kembali menanyakan pertanyaan yang sama terkait adakah kemiripan bahasa yang digunakan Khabib dengan bahasa Indonesia?

“Saya pikir kita banyak kesamaan. Seperti kultur agama Islam yang menyapa, seperti apa kabar? Kami juga punya sesuatu yang sama seperti apa kabar,” ujarnya.

“Ya, tentu saya bisa katakan sekarang, ‘apa kabar Indonesia?'” ucapnya kemudian tertawa.

Khabib juga menyambut acara bertajuk Kahforward yakni forum diskusi, inspirasi, dan motivasi yang mempertemukan para pemikir, praktisi, dan tokoh masyarakat untuk membahas bagaimana generasi muda dapat berperan dalam menentukan arah masa depan Indonesia yang lebih maju dan berkelanjutan.

“Saya pikir ini adalah hal yang sangat bagus ketika orang datang berkumpul membahas tentang masa depan, bagaimana orang dapat menyelesaikan masalah karena semua orang punya problem. Dan, jika kita bicara generasi muda di masa depan di negara mana pun di seluruh dunia, menurut saya generasi muda dan tua harus punya hubungan yang baik.”

“Dalam arti berkomunikasi. Generasi muda harus bisa mendengarkan yang tua sebab mereka lebih tua dan punya banyak pengalaman. Jadi ini menurut saya sangat bagus untuk generasi muda ke depannya,” tutup Khabib yang punya rekor pertarungan sempurna di MMA, 29-0.

Baca juga: Manajer Redam Isu soal Khabib Nurmagomedov DM Wanita Indonesia

(mcy/aff)